Pengancam Anies Baswedan Diringkus Mabes Polri, Timnas AMIN Pastikan Selalu Waspada

Pasangan AMIN
Pasangan AMIN

Terkait kasus pengancaman terhadap capres Anis Baswedan, jubir Timnas AMIN, Billy David Nerotumelina, menyebut tim pengamanan terus mendampingi Anies dalam melakukan kegiatannya. Ia menyebut pihaknya akan terus waspada.


“Tim lapangan AMIN selalu adaptif, selalu ada evaluasi harian dan respons tim pengamanan juga adaptif berdasarkan pengamatan dan juga isu-isu seperti ini,” tutur Billy, ujarnya, Minggu, (14/1).

Sejauh ini, timnas Amin mengaku akan terus waspada. Selain tetap menyerahkan ikhtiar kepada Tuhan YME, paslon AMIN mempercayai kekuatan terbesar adalah rakyat.

“Kami melihat begitu banyaknya rakyat yang ikut menjaga dan mengawasi Pak Anies dan Gus Imin dalam setiap agenda,” tutup Billy.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga asal Kabupaten Probolinggo diamankan tim siber Polri, karena mengancam akan menembak Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan.

Warga asal Kabupaten Probolinggo yang diamankan Tim Siber Polri tersebut, ialah Arjuna Wijaya Kusuma asal Desa Ngepoh Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Pria itu diamankan, karena melontarkan unggahannya di Media Sosial (Medsos) oleh akun @/rifanariansyah.

Warga Kabupaten Probolinggo itu mengunggah dalam tulisannya ,“Izin bapak, nembak kepala anis hukum berapa lama ya?”.

Sehingga, unggahan tersebut viral dan menimbulkan kegaduhan yang cukup luar biasa.

Sampai akhirnya, jajaran siber Polri turun tangan.

Pelaku ditangkap tim gabungan dari Subdit Siber Ditkrimsus Polda Jatim.

Bersama Direktorat Siber Bareskrim Polri, beberapa saat kemudian pasca unggahannya itu.

Unggahan itu pun dianggap sebagai sebagai sebuah ancaman. Tim pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) merespons ancaman tersebut.