Pj Wali Kota Malang Dukung Potensi Ekraf melalui Workshop Photography 2024

Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat memberikan sambutan/RMOLJatim
Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat memberikan sambutan/RMOLJatim

Pj Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM berharap Malang Workshop Photography 2024 bisa menjadi pendorong ekonomi kreatif. 


Fotografi adalah salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif (Ekraf) yang sangat berpotensi. Maka dari itu, para fotografer diharapkan bisa menggali beragam potensi yang ada di Kota Malang. Mulai dari gambaran suasana fakta dan realita di lapangan, hingga promosi sektor-sektor lain di Kota Malang.

Demikian diungkapkannya, saat memberi sambutan dalam pembukaan Malang Workshop Photography di Alun-Alun Merdeka, Kota Malang, Kamis (15/2).

"Harapan kami tentu dengan adanya workshop ini bisa menghasilkan para fotografer dengan kualitas yang bagus, apalagi juga mendatangkan narasumber dari warga Kota Malang yang sudah mempunyai prestasi di skala Nasional. Maka dari itu kami sangat mendukung,” jelas pria yang kerap disapa Wahyu ini.

Ia juga berharap agar ke depan para fotografer tersebut dapat bersinergi dengan baik bersama para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Malang atau pun dengan sektor yang lainnya. Sehingga, dapat memberikan wujud secara nyata dengan adanya hasil foto tersebut.

Hal ini dilakukan agar masyarakat baik lokal maupun regional dapat mengetahui potensi Ekraf yang ada di Kota Malang. 

"Tentu di 2025 kita akan mengembangkan lebih banyak ekraf yang lain, seperti kriya, fashion, animasi, film dan video yang dikoordinir oleh Komite Ekonomi Kreatif (KEK)," lanjutnya.

Apalagi, menurutnya United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) pun telah menunjukkan minatnya untuk melihat progres ekraf yang ada di Kota Malang.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, Malang  Workshop Photography ini melibatkan 35 orang peserta yang mengikuti. Jumlah tersebut telah dikurasi dari 112 pendaftar yang ada.

“Kegiatan ini nanti dilakukan dengan 2 tahap, ada tahapan indoor dan outdoor. Indoornya ada di Hotel Pelangi, yaitu pemberian materi. Sedangkan outdoornya di Alun-alun Merdeka Kota Malang, yaitu praktik mengambil gambar secara baik dan bagus,” ujar Baihaqi.

Disampaikannya juga, para peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut, ke depannya akan terus diberikan arahan yang berkelanjutan. Apabila nantinya ada berbagai macam event, maka secara langsung bisa menerjunkan fotografer tersebut.

“Nanti peserta ini akan masuk ke bank data, akan terus kami monitor dan evaluasi. Karena nantinya, kalau ada event-event di Kota Malang, pasti banyak wisatawan yang akan ber foto-foto dan menginginkan hasil yang bagus, termasuk nanti juga bisa kita libatkan untuk tamu-tamu kita di Porprov 2025 nanti,” pungkas Baihaqi.[adv]