31 Terduga Pelempar Batu KA Diamankan

Sedikitnya 31 orang terduga aksi pelemparan batu pelemparan batu ke arah kereta api (KA) berhasil diamankan dari hasil patroli PT KAI Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan pihak kepolisian dari Polrestabes Surabaya dan unsur kewilayahan di sekitar stasiun dan jalur-jalur rel wilayah Stasiun Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Wonokromo - Sidoarjo - Banggil, Sabtu (23/11), dini hari tadi.


Akibat kejadian selama 2 hari ini, lanjutnya, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mengalami kerugian material mencapai puluhan juta, akibat rusaknya sejumlah fasilitas kereta di KA Jayabaya dan KA GBMS ," Ujar Suprapto, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.

Sementara itu, para terduga pelemaran batu yang diamankan, pagi tadi, telah  dibawa ke  Polrestabes Surabaya guna penyelidikan lebih lanjut.

Agar kejadian anarkis pelemparan batu terhadap perjalanan kereta api tidak terjadi lagi, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya bersama-sama TNI/ Polri dan unsur kewilayahan, melakukan patroli di sekitar stasiun-stasiun dan jalur-jalur rel yang berpotensi menjadi target dari para oknum yang diduga suporter bola tersebut.

Sebagai contoh di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Pasar Turi ada penambahan pengamanan dari unsur Brimob masing-masing sebanyak 15 personil.

Untuk diketahui, dalam 2 hari terakhir, yaitu pada  22 sampai dengan 23 November 2019, telah terjadi aksi pelemparan batu terhadap perjalanan kereta api dari arah Jakarta menuju Surabaya dan Malang, seperti yang dialami oleh perjalanan KA Jayabaya (KA 145 relasi Pasar Senen - Pasar turi - Surabaya Gubeng - Malang) dan KA Gaya Baru Malam Selatan (KA  174/ relasi Pasar senen - Surabaya Gubeng).

Akibat aksi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini, sarana gerbong kereta khususnya pada bagian kaca jendela menggalami kerusakan dan sedikitnya 2 orang penumpang KA Jayabaya mengalami luka-luka ringan.[isa/aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news