Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bersama Direktorat Jenderal Pembelajaran dan kemahasiswaan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyelenggarakan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019. Sebanyak 95 tim dari 40 Perguruan Tinggi (PT) beradu inovasi di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019.
- 15 SMA/SMK di Lima Kota Bersaing Paparkan Kinerja Bisnis di Regional Student Company Competition 2021
- Kali Pertama, Unitomo Gelar Esport
- Empat Miskonsepsi Tentang Isu Klaster PTM Terbatas
Dia berharap, kegiatan ini dapat menjadi kegiatan mahasiswa untuk mengeksplorasi kemampuannya dalam mengembangkan ide, merancang, serta mengimplementasikan teknologi dalam berbentuk robot. Ia juga berharap dalam event ini mampu terbangun suasana kompetisi yang kondusif di antara para peserta.
Terpisah, Dr. Maspiyah, M.Kes., Ketua Panitia, menjelaskan secara teknis kompetisi berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 2 sampai dengan 4 Oktober di Lapterbal Grati Pasuruan.
24 tim, lanjutnya, akan mengikuti Divisi Racing Plane (RP), 25 tim di Divisi Fixed-Wing (FW), 24 tim di Divisi Vertical Take-off and Landing (VTOL), serta 22 tim di Divisi Technology Development (TD).
KRTI 2019 digelar di Lapangan Terbang Angkatan Laut Grati Pasuruan mulai tanggal 1 sampai dengan 4 Oktober. Kegiatan yang telah berlangsung kali ke-7 ini diikuti 95 tim dari 40 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia mengambil tema menuju kemandirian teknologi wahana terbang tanpa awakâ€.
Acara tersebut dihadiri Laksamana Pertama Edwin, SH., M.Han, Komandan Puspenerbal Juanda, Kusnadi Ketua DPRD Jatim, Wahid Wahyudi. Asisten 2 Pemprov Jatim, serta jajaran Dirjen Belmawa.[isa/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rancang Kawasan Kampus Berkelanjutan, Tim ITS Raih Juara 3 Kompetisi FUCAD di Malaysia
- Dukung Pendidikan Kampus Merdeka, SIER Kerjasama dengan FH Universitas Jember
- Gelar Disdik Award 2023, Cara Dinas Pendidikan Dukung Visi Misi Bupati Bondowoso