Kondisi perekonomian global kembali disinggung Presiden Joko Widodo. Dia mengklaim Indonesia dalam keadaan lebih baik ketimbang puluhan negara lain.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Pernyataan itu disampaikan Jokowi pada Konsolidasi Akbar Relawan Alap-alap Jokowi, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10).
"Saya harus ngomong apa adanya, bahwa dunia sekarang ini sedang tidak baik-baik saja. Tetapi alhamdulilah negara kita masih normal," kata Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu pun memperkuat klaimnya dengan menyajikan data negara-negara yang harus berhutang ke International Monetary Fund (IMF).
"Perlu saya sampaikan, sekarang ini sudah 96 dari 260-an negara sudah masuk jadi pasien IMF. Seperti kita alami pada 1997-1998. Kita pernah jadi pasien IMF," tambahnya.
Menurutnya, kondisi perekonomian yang minus di banyak negara itu merupakan dampak pandemi Covid-19.
"Karena, setelah covid masuk di hampir semua negara di dunia, ada yang bisa kembali normal, baik kesehatan maupun ekonominya," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik