Tim Satgas Covid- 9 Kota Mojokerto membubarkan pelaksanaan wisuda Sekolah Menengah Atas (SMA) di dua gedung tempat berbeda di Kota Mojokerto.
- Meriahkan HUT Kota Surabaya, LPKM Medokan Ayu Gelar Bazar Rakyat
- Wali Kota Malang Ajak Menghargai Sejarah Sepeda Tua di Gelaran SOWAN 2023
- Percepat Pendapatan, Bapenda Madiun Distribusikan 417.323 Lembar SPT
Kegiatan itu disinyalir tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan berpotensi menimbulkan kerumunan di masa pandemic saat ini.
Pembubaran wisuda di dua tempat dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, bersama Kodim 0815 dan Satpol PP Kota Mojokerto, Rabu (19/5).
Tim Satgas Covid-19 pertama mendatangi Hall di lantai 3 di Hotel Ayola Kota Mojokerto dan terdapat kegiatan wisuda yang sedang berlangsung yang diselenggarakan SMAN Wringinanom Gresik.
Bukti tidak menerapkan protocol kesehatan secara ketat terlihat dari jarak kursi yang ditata satu dengan yang lain hanya berjarak 30 sentimeter saja, bahkan sejumlah peserta wisuda ada yang tidak mengenakan masker.
Akibatnya, ijin SLO (Sertifikasi Laik Operasi) hotel Ayola yang berada di kawasan mall Sunrise Kota Mojokerto langsung dicabut oleh Satpol PP Kota Mojokerto dan hal tempat wisuda langsung diberi garis police line.
"Sudah cabut saja ijin ruangannya (SLO) ini dan langsung beri garis policeline," perintah kapolresta, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Masih berdasarkan infomasi, bahwa masih ada satu lagi gedung yang digunakan sebagai tempat wisuda yakni Gedung Astoria di Jalan Empunala, Kota Mojokerto yang digunakan kegiatan wisuda SMAN 1 Puri Kabupaten Mojokerto.
Bahkan, dalam kegiatan wisuda sempat dihadiri Plt Kepala Sekolah Herni Sudar Peristiwanti dan sejumlah pejabat Forkopimca Puri diantaranya Camat Puri Nalurita Priswiandini, Kapolsek Puri Sri Mulyani dan Danramil Puri Kapten Arh Supriyono.
Meski dihadiri pejabat, pembubaran acara tetap dilakukan dengan dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, dan pencabutan ijin SLO gedung Astoria serta pemasangan garis police line di di kedua pintu masuk gedung.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dirjen Dukcapil Dukung Skema Kebijakan Wali Kota Eri, Warga Numpang KK/KTP Surabaya Tak Lagi Dapat Bantuan
- Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
- Tuntaskan Masalah Sanitasi, Pj Wali Kota Malang Serahkan 734 Bantuan ke Penerima Manfaat