Ada Celah Manfaatkan Perang Dagang AS-China

Indonesia harus bisa memanfaatkan momentum perang Dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Pasalnya, akibat perang dagang menimbulkan gejolak perekonomian di seluruh dunia.


"Walapun perang dagang berdampak menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, tapi kita jangan terlalu khawatir atas permasalahan perang dagang, kita harus bisa melihat peluang dari perang dagang ini agar perekonomian nasional bisa tetap stabil,” ujar Ajib dalam keterangan pers dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (15/6).

Komisaris PT. Daya Gagas Indonesia yang mengagas aplikasi FIshOn Kemenko Kemaritiman RI ini menambahkan, Indonesia harus bisa melihat sektor mana saja yang dapat mendorong ekspor ke Amerika Serikat.

"Iya, tarif bea masuk yang diperlakukan di Amerika Serikat ke China harus kita manfaatkan untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Serikat, dan menekan impor produk dari China masuk ke Indonesia agar stabilitas harga di Indonesia tidak menimbulkan gejolak,” kata Ajib.

Lebih lanjut Ajib berkeyakinan, Indonesia memiliki peluang besar untuk menarik investasi asing di dalam negeri. Sebab, ada faktor yaitu dalam dua tahun ke depan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat diprediksi bakal tertekan dan bank sentral Amerika Serikat yang sempat agresif menaikkan suku bunga satu tahun terakhir, kemungkinan tidak akan lagi menaikkan suku bunganya.

"Kuncinya kita harus bisa melihat peluang sekecil apapun, kombinasi peningkatan investasi dan orientasi ekspor, akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Sebagai pengusaha yang bisa menggerakan perekonomian nasional tidak perlu terlalu khawatir atas permasalahan ini tapi lebih mencari solusi,” tutupnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news