Ada Pasar Kampung Ramah Anak Di Surabaya

Untuk mendukung upaya Pemerintah Kota Surabaya mewujudkan kota Layak Anak, Rukun Warga 08 Rungkut Mapan Barat (RMB) menggelar pameran dan pasar kampung ramah anak sejak Sabtu (28/9) kemarin.


"Tahun ini, RW 08 RMB ditunjuk oleh Kecamatan Gununganyar untuk ikut dalam lomba bersamaan dengan kunjungan juri KP-KAS 2019,” terang Wahyu P Kuswanda, Ketua RW 08 RMB dikutip Kantor Berita , beberapa waktu lalu.

Pameran diisi dengan aneka booth menarik dengan standar nasional. Mulai Stan Kampung Aman, Kampung Sehat, Kampung Asuh, Kampung Belajar, serta Kampung Kreatif dan Inovatif.

Berbagai atraksi menghibur anak-anak yang hadir. Mereka dapat menikmati tingkah lucu badut, robot, sulap dan sebagainya. Tidak ketinggalan, es krim dan balon gratis dari polisi dibagikan kepada anak-anak sebagai wujud menciptakan peran Polisi Sahabat Anak.

Ragam permainan edukatif makin menyemarakkan kampung ramah anak yang diinisiasi oleh warga RW 08 RMB. Menanam pohon, melepas burung, membasuh tangan serta wahana area bermain.

Selepas itu, anak-anak secara bergantian bisa menikmati naik kereta kelinci, odong-odong, hingga dokar.

"Beragam hiburan kami sediakan namun tidak menghilangkan unsur pendidikan anak,” tambah Wahyu.

Kegiatan diikuti kurang lebih 100 anak mayoritas etnis Tionghoa. Mereka berseragam khas RW 08 RMB yaitu kaos I Love EREMBE dengan tulisan nama masing-masing anak serta topi senada didampingi orang tua.

Pada visitasi juri, RW 08 RMB menonjolkan beberapa inovasi pendukung kampung ramah anak, seperti Kampung Bhinneka Tunggal Ika yang ASRI (Aman, Sehat, Rukun, dan Inovatif) serta Kampung Aman dan Nyaman dengan fasilitas 80 titik kamera CCTV multifungsi untuk memonitor pelaku penjambretan anak, anjing berkeliaran yang menakutkan anak, serta memonitor anak hilang atau pulang terlambat saat bermain.

Pada tahun 2018 RW 08 RMB juga telah menorehkan prestasi melalui piagam penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya dalam menciptakan Kampung Aman dan Nyaman.[dik/aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news