Ada Pedagang Terpapar Covid-19, Wali Kota Malang Langsung Tinjau Pasar Induk Gadang

Ada pedagang di Pasar Induk Gadang yang hasil rapid testnya dinyatakan positif dan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).


Berdasarkan temuan itu, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Forkompimda meninjau Pasar Induk Gadang, Rabu (22/4). 

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Tommy Anderson turun ke pasar. Mereka melakukan sosialisasi sekaligus bagi-bagi masker pada para pedagang. Ini mengingat perkembangan pasien Covid-19 di Kota Malang terus meningkat.

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kota Malang, jumlah ODR per 22 April 2020 ini mencapai 1.793 orang, ada peningkatan 50 orang dibanding sehari sebelumnya. 

Sedangkan PDP ada 140 orang. Ada penambahan sebanyak 3 orang. Sementara yang dinyatakan Positif Covid-19 ada 9 orang karena tambah satu orang pasien. 

Makanya, Sutiaji langsung turun ke Pasar Induk Gadang begitu dapat informasi ada pedagang yang masuk PDP. Di pasar induk tersebut, Sutaji memberikan pemahaman kepada para pedagang Pasar Induk Gadang. Terutama  dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Pada kesempatan tersebut, Sutiaji juga membagikan masker kain kepada para pedagang yang belum menggunakan masker.

"Dipakai langsung ya pak, pake masker itu penting, biar tidak tertular virus; dan kalau bisa pakai juga sarung tangan plastik untuk melindungi diri" ujar Sutaji pada salah satu pedagang.

Sutiaji dan rombongan terus berjalan kaki menyusuri pasar untuk meninjau langsung lokasi bedak jualan pedagang yang hasil rapid testnya positif tersebut.

Ia juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan rapid test pada seluruh pedagang di lokasi tersebut termasuk juga keluarga pasien. 

"Rapid test akan segera dilakukan sekaligus penyemprotan desinfektan di seluruh wilayah pasar," tuturnya.

Ini semua, lanjut Sutiaji, juga bagian dari upaya untuk melakukan tracing agar sedini mungkin dapat kita pantau dan tekan penyebaran virusnya. 

"Setelah ini kita juga akan terus memantau pola physical distancing yang ada di pasar-pasar; dan tentu kepala pasar bertanggung jawab mengatur itu semua," tandasnya.[ah]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news