Untuk menekan laju perkembangan kasus Covid-19, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo meminta agar diperlukan suasana baru dalam pelaksanaan vaksinisasi, dengan tujuan agar penerima vaksin tidak terlalu tegang.
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang
Suasana baru itu berupa tempat wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo. Hal itu dilakukan, untuk mendongkrak jumlah penerima vaksin.
"Saya kira, kalau vaksinasi dilakukan tempat wisata, ini akan menggugah semangat baru dan penerima vaksin tidak begitu tegang," jelas, Ketua HIPMI Kabupaten Probolinggo, Galih Teguh Wahono, pada Kantor Berita RMOL Jatim dilokasi vaksinasi Mapolres Probolinggo, Sabtu (31/7).
Menurut Galih, kalau tempat wisata sendiri dijadikan tempat vaksin, akan semakin mempercepat jumlah penerima vaksin.
"Saya yakin sekali, jumlah penerima vaksin atau orang-orang yang mau divaksin akan semakin banyak. Ya sukur-sukur membludak," terangnya.
Sebab, banyak pelaku wisata dan masyakarat wisata di Kabupaten Probolinggo, masih belum disuntik vaksin.
"Karena, pelaku wisata sendiri sebenarnya masih banyak yang belum di vaksin lo," bebernya.
Apalagi masih kata Direktur Kampoeng Kita di Desa Condong Kecamatan Gading ini, semenjak adanya Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, belum ditemukan klaster wisata.
"Karena itu tadi, tempat wisata itu alam terbuka. Mungkin cocok sekali untuk dijadikan tempat vaksin," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang