. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyangkan aksi pengrusakan bendera partai Demokrat disekitar jalan Gunungsari Surabaya. Apalagi kejadian itu tidak jauh dari tempat AHY menginap selama kunjungan di Jatim.
- Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Ahmad Dhani Sebut Mirip Sukarno Beri Kepercayaan ke Pelukis Heng Ngantung
- Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak Jalani Tes Kejiwaan di RSSA Malang
- Harga Sembako Jelang Ramadan Mulai Meroket, Ketua Bamusi: Pemerintah Harus Ambil Langkah Antisipatif
Bagi AHY, tindakan tersebut cukup mencoreng demokrasi di Indonesia. Apalagi pengrusakan tersbut terjadi dalam tahun politik menjelang Pileg dan Pilpres April mendatang.
"Tidak boleh ada praktik-praktik perusakan atribut, bendera dari partai manapun termasuk partai Demokrat. Ini adalah negara demokratis, negara hukum tidak boleh ada siapapun orang perorangan atau kelompok untuk merusak suasana kompetisi dan juga Pemilu 2019 ini," terangnya.
AHY berharap, seluruh parpol peserta pemilu bisa berkompetisi dengan sehat. Sehingga, pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Mari kita sama-sama bijak dan dewasa sebagai bangsa. Kita tidak boleh mengedepankan emosi hanya karena ingin menang dalam kompetisi," tutupnya. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Parpol Koalisi Besar Jadwalkan Pertemuan dangan Jokowi
- Jokowi Beri Kode Rambut Putih, GP Mania: Belum Tentu Juga untuk Mas Ganjar
- Optimisme Pekerja MPS Brondong Lamongan, Serukan Khofifah Pasti Menang!