Airlangga Hartarto Dorong Pembangunan Industri Ramah Lingkungan

Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto siap mendorong perusahaan menciptakan Sustainable Development Goal’s untuk mengembangkan perekonomian tanah air.


"Kementerian Perindustrian mendorong industri hijau secara bertahap kementerian sudah membuat kebijakan pembangunan industri hijau dengan proses produksi bersih yang dikenal sebagai circular economy,” ungkap Airlangga.

Dalam TP3 tahun 2015 tentang sumber daya industri, setiap perusahaan wajib memberdayakan sumber daya secara efisien, ramah lingkungan, berkelanjutan, menggunakan limbah, penggunaan serta pengolahan kembali serta pemulihan dari bahan baku industri.

"Nah ini sejalan dengan implementasi daripada SDG’s terkait dengan inovasi dan sustainablelity dan dalam program making indonesia 4.0. Kelestarian lingkungan hidup melalui pemanfaatan teknologi dan juga perusahaan-perusahaan dimungkinkan untuk memperpanjang siklus pakai suatu aset,” jelasnya.

Dalam program meeting Indonesia 4.0, kata Airlangga, Kemenperin memprioritaskan beberapa sektor industri. Uni Eropa sendiri sudah mengeluarkan studi preview mereka bagaimana mentransformasi industri 4.0 di Indonesia yang belajar dari pengalaman Uni Eropa dalam mengimplementasikan industri 4.0.

"Uni Eropa melibatkan euro chamber mengcluster beberapa industri yaitu industri manufaktur yang keuda prioritasnya industri farmasi seoerti kita juga chemical dan farmasi yang ketiga adalah industri otomotif yang keempat adalah renewable energy,” terangnya.

"Jadi empat sektor itu menjadi bagian daripda industri 4.0 ke depan. Ini sedang dikembangkan di kementerian perindustrian dan kementerian perindustrian sudah mendorong detailnya,” tandasnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news