Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan program vaksinasi agar tercapai herd immunity pada akhir tahun.
- Airlangga Hartarto: Pemilu Kurang Tiga Tahun Lagi, Seluruh Instrumen Golkar Harus Siap
- Beri Kuliah Umum di Umsida, Airlangga Ajak Perguruan Tinggi Cetak Wirausahawan Bertalenta Digital
- Menko Perekonomian: Program PEN Terbukti Mampu Jadi Buffer Pemulihan Ekonomi
“Kalau ini kita lakukan, maka kita bisa merdeka dari Covid-19, maka pembangunan urban development termasuk Ibu Kota Baru dapat kita restart kembali,” ujar Airlangga.
Hasil PPKM Mikro terlihat nyata. Data per 4 April 2021, menunjukkan tren persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebesar 7,61%, lebih rendah dibandingkan global yang mencapai 17,29%. Persentase kesembuhan (89,68%) juga melampaui global (80,53%). Selain itu, Indonesia telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 12,6 juta dosis vaksin Covid-19 yang membuat Indonesia berhasil menempati peringkat kedelapan secara global.
“Terimakasih kepada seluruh jajaran Polri dan TNI yang berhasil mengawal Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro,” ujar Airlangga saat berpidato di acara Rakernis Bareskrim Polri T.A. 2021 di Jakarta pada Selasa (6/4)
Airlangga mengatakan, salah satu isu strategis keamanan dalam negeri saat ini mencakup pengamanan keberlanjutan program pembangunan nasional dalam melewati masa pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Sejalan dengan tantangan ini, Polri menerapkan transformasi Polri yang Presisi yang merupakan abreviasi dari prediktif, responsibilitas, dan transformasi berkeadilan. Konsep ini merupakan fase lanjutan dari Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter).
Airlangga menambahkan, jalur perekonomian Indonesia ke depan basisnya adalah transformasi atau reform struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Harapannya terjadi percepatan investasi, dengan kendaraan baru dari UU Cipta Kerja yaitu Sovereign Wealth Fund agar bisa menarik investasi lebih cepat.
Dana investor akan diparkir selama lima sampai sepuluh tahun kedepan dan diharapkan turut membangun urban development.
“Industry 4.0, bansos 4.0, dan smart city akan menjadi penting. Inilah yang `direncanakan. Transformasi di bidang perekonomian tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran Polri,” ujar Airlangga menutup pernyataannya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Airlangga Hartarto: Pemilu Kurang Tiga Tahun Lagi, Seluruh Instrumen Golkar Harus Siap
- Beri Kuliah Umum di Umsida, Airlangga Ajak Perguruan Tinggi Cetak Wirausahawan Bertalenta Digital
- Menko Perekonomian: Program PEN Terbukti Mampu Jadi Buffer Pemulihan Ekonomi