Pemerintah berupaya perbaikan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan menurunkan bunga pinjaman untuk pelaku usaha kecil menengah menjadi hanya 6 persen dibanding saat ini 7 persen.
- Konjen Tiongkok Kunjungi Muhammadiyah Jatim, Jajaki Peluang Kerja Sama
- Perkembangan Startup Begitu Pesat, Sudah Saatnya Bisnis Beralih ke Sektor Digital
- Jaga Kesehatan Mental Pegawai, BTN Kembangkan Lingkungan Kerja Nyaman
Salah satu sektor yang mendapatkan perhatian, yakni UMKM. Sektor ini perlu didukung dengan berbagai kebijakan, termasuk pemangkasan bunga KUR.
"Nah ini tentu kemarin yang kita sedang, sampaikan juga di sidang kabinet termasuk kita sedang mereview untuk usaha kecil menengah. Ini akan kita dorong lagi untuk KUR," jelas Airlangga, di Kemenko Perekonomian, Jakarta melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/11).
Saat ini pihaknya sedang mengkaji rencana tersebut. Namun demikian, dia mengatakan turunnya ekonomi global dan tingkat suku bunga BI, ditambahkan inflasi yang terkendali, memberi ruang bagi penurunan bunga kredit KUR.
"Kita akan koordinasikan, (KUR) ditingkatkan jumlahnya dan juga beban suku bunganya dengan inflasi masih terkendali kemudian tingkat suku bunga menurun, Amerika juga turun, kita sudah waktunya juga untuk menurunkan tingkat suku bunga KUR. Ini kita sedang melakukan pelajari juga," tandasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Finance Award dan Indonesia Leader Award 2024
- MoU dengan KCIC, bjb Hadirkan Berbagai Produk, Jasa dan Layanan Perbankan
- Wali Kota Eri Ajak Anak Muda Surabaya Gerakkan Ekonomi melalui Startup