Pandemi Covid-19, selain menghantam perekonomian, juga membuat anak-anak di Kota Kediri menjadi yatim piatu.
- Atalia Praratya Kamil, Istri Gubernur Jabar Positif Covid-19
- Bupati Jember Bagikan Ratusan Sertifikat Tanah Milik Warga Desa Mangaran
- Pakar Politik Sebut Sekda Surabaya yang Lolos Orang Terdekat Wali Kota, Ini Namanya
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Kediri, sebanyak 79 anak-anak di Kota Kediri, ditinggal orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.
Dari 79 anak-anak tersebut, rinciannya sebanyak 44 anak perempuan dan 35 anak laki-laki. Sebanyak 79 anak tersebut berasal dari 49 KK di Kota Kediri.
Dari data 79 anak tersebut yang ditinggal meninggal ayahnya sejumlah 45 anak, kemudian yang ditinggal ibunya sejumlah 32 anak. Sedangkan ada dua anak yang ditinggal kedua orang tuanya karena Covid-19 berada di Kelurahan Ngronggo Kota Kediri.
Luluk Nita Kumala, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Kediri mengatakan, Dinas Sosial Kota Kediri sudah memberikan pendampingan secara psikologi dan juga ada bantuan dari Gubernur Jawa Timur berupa sembako.
"Kami dari Dinas Sosial selalu melakukan pendataan dan pendampingan pada anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19. Pendampingan kami berikan, agar anak-anak ini tidak mengalami traumatik karena ditinggal orang tuanya yang meninggal dunia karena covid 19," kata Luluk dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (19/8).
Luluk menambahkan, rata-rata anak-anak yang ditinggal orang tuanya dengan usia paling kecil 2 tahun hingga 17 tahun. Paling banyak kejadian anak ditinggal orang tuanya, berada di Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Dinas Sosial Kota Kediri, hingga saat ini terus melakukan pendataan dan pendampingan pada anak-anak yang ditinggal meninggal dunia orang tuanya karena Covid-19.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AJI Kota Jember Minta Kapolda Jatim Usut Tuntas Kekerasan Wartawan Tempo
- Kembali Dibuka, Warga yang Masuk Wahana Wisata Sumber Banteng Wajib Pasang Aplikasi Peduli Lindungi
- Maksimalkan PPKM Skala Mikro, Bhabinkantibmas Dibekali Tracing Covid