Akses Jalan Utama Menuju Bromo Dari Probolinggo Longsor

Akses utama dari Kabupaten Probolinggo menuju Gunung Bromo di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami longsor.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, menyebutkan tanah longsor itu berada pada koordinat -7,91358, 113,03242, 1273,9m, 266°.

"Longsoran mencapai panjang 17 meter dan tinggi 10 meter dan ruas jalan yang bisa akses sekitar 3 meteran," jelas Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi seperti dikutip Kantor Berita , Jumat (6/12).

Longsor itu terjadi, masih kata Anggit, karena hujan dengan intensitas ringan maupun sedang di kawasan warga suku Tengger atau di lereng Gunung Bromo.

"Sehingga mengakibatkan tergerusnya bahu jalan serta tidak adanya saluran air keluar dan mengakibatkan daya ikat tanah berkurang dan menyebabkan ambrolnya tanah," jelasnya.

Tim Respon Cepat (TRC) BPBD langsung menuju lokasi dan memasang garis kuning (Yellow Line) di sekitar area longsor.

"Kami masih berkoordinasi dengan Dinas PUPR, sehubungan kejadian longsor itu," akunya.

Sebab, titik longsor terjadi pada pekerjaan plengsengan proyek PRIM yang baru selesai dikerjakan.

"Jika masih dalam masa pemeliharaan, maka perbaikannya merupakan tanggung jawab kontraktor proyek," lanjut Anggit.

Anggit menambahkan, dalam peristiwa tanah longsor ini tidak ada korban jiwa. Bahkan, pihaknya melakukan Koordinasi bersama petugas Tagana dan masyarakat setempat.

"Dihimbau kepada masyarakat dan wisatawan yang melalui jalur tersebut, untuk lebih berhat- hati dan waspada," pungkasnya.[sip/aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news