Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ngawi hingga sejauh ini belum memikirkan rekrutmen CPNS tahun 2020. Bahkan formasi yang akan dibuka. Kabar tersebut didapat setelah BKPP melakukan rapat hearing dengan Komisi I DPRD Ngawi.
- DAS Wrati Dan GMBI Pasuruan Bagikan Ribuan Masker
- Lamongan Jadi Pilot Project Sekolah Orang Tua Hebat
- Teater Keliling Pentaskan Calon Arang, Cerita Rakyat Bali dalam Bentuk Musikal di Lima Kota
"Tadi memang kita dipanggil melalui rapat hearing bersama dewan ada beberapa hal yang kita sampaikan. Terutama dampak dari rasionalisasi anggaran membuat beberapa kegiatan ditunda," terang Sumarsono Kepala BKPP Ngawi, Senin, (22/6).
Jelasnya, sebelum terjadi pemotongan atau rasionalisasi anggaran yang dialihkan ke pencegahan Covid-19 pihak BKPP telah menyediakan anggaran Rp 1,3 miliar untuk rekrutmen CPNS 2020. Namun ketika terjadi rasionalisasi anggaran kegiatan itu secara otomatis ditunda. Hanya saja kata Sumarsono jika disetujui pihak BKPP minta anggaran direalisasikan melalui PAPBD 2020.
"Meski demikian susunan formasi yang sesuai petunjuk dari pusat terus berlanjut. Apabila tahun ini tidak clear bisa saja tahun berikutnya," ulasnya.
Selebihnya, disinggung nasib Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) hasil test awal 2018 dipastikan untuk tetap menunggu pengangkatan sesuai mekanisme dari pemerintah pusat. Namun beber Sumarsono, BKPP Ngawi terus melakukan komunikasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk segera menyelesaikan persoalan P3K itu sendiri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Pastikan Penerima Bansos Merupakan Warga MBR
- KPU Surabaya Buka Pendaftaran KPPS Mulai 17-28 September 2024, Ini Tahapannya!
- Dua Tahun Nasib Buruh PT KBMS Tanpa Kejelasan, Serikat Buruh Madiun Raya Wadul Kejaksaan