Polres Gresik melakukan sterilisasi gereja untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaan perayaan Natal. Langkah itu diambil kepolisian untuk mengantisipasi ada gangguan atau ancaman teror.
- Jum'at Curhat dan Polri Peduli Budaya Literasi, Polrestabes Surabaya Bagikan Buku, Al-Quran dan Al-Qitab
- Eri Cahyadi Pastikan Satu Siswa SD di Surabaya Positif Covid-19 Bukan Terpapar saat PTM
- Wali Kota Abdulah Abu Bakar Ajak Mahasiswa Kesehatan Gabung Tim Vaksinator Kota Kediri
"Hari ini, kami datangi sejumlah gereja diwilayah Gresik untuk dilakukan sterilisasi. Tujuannya, untuk memastikan kondisi gereja aman dari berbagai hal yang tidak diinginkan atau gangguan keamanan," ujarnya dikutip Kantor Berita , Senin (24/12).
Penyisiran dilakukan ke seluruh areal gereja, mulai dari halaman, ke dalam ruangan hingga sudut-sudut gereja dengan menggunakan alat detektor.
"Jika terdapat benda-benda berbahaya atau mencurigakan bisa diketahui," tuturnya.
Ditambahkan Kapolres, selama melaksanakan penyisiran pihaknya tidak menemukan benda atau barang yang mencurigakan.
"Selama kita lakukan penyisiran, kondisi gereja yang akan ditempati perayaan Natal aman. Karena, tidak ada benda-benda mencurigakan yang kami amankan," tukasnya.
Agar keamanan nantinya tetap terjaga, pihaknya menghimbau kepada para jemaat gereja untuk tidak membawa tas ransel atau barang yang berlebihan saat masuk gereja.
"Hal ini supaya tidak menimbulkan kecurigaan,†tandasnya.
Pada pengamanan perayaan Natal ini, ada 300 personil Polri yang diterjunkan dan disebar ke sejumlah gereja.
"Karena di Gresik ada 32 gereja, maka setiap gereja kami siagakan 10 orang personil bersenjata lengkap. Selain itu, dalam pengamanan ini kami juga di backup personil dari TNI," pungkasnya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 14 Pasangan Cak Yuk Gresik 2021 Dapat Wejengan
- Rancangan KUA PPAS 2024 Disepakati, Sejumlah Fraksi DPRD Kota Malang Berikan Catatan
- Pulang Tugas Luar Kota, Ketua Bawaslu Jember Alami Kecelakaan Beruntun di Sumberbaru