Politikus partai Gerindra, Soepriyatno meminta ketua Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo agar tidak asal ngomong terkait insiden penembakan. Hal ini menyusul temuan bekas tembakan baru yang menyasar ruang anggota Fraksi partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
- Wapres Maruf Ajak Santri Berkontribusi dalam Pembangunan Ekonomi Nasional
- Bawaslu Hentikan Laporan Soal Tabloid KBA News yang Memuat Prestasi Anies
- Duet Anies dan Puan akan Kompetitif, Masalahnya Siapa Capresnya?
Politikus yang juga wakil ketua Komisi IX ini menduga, penembakan itu sengaja dilakukan untuk memperkeruh suasana politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla) saja tidak percaya kalau itu peluru nyasar, jadi situasi politik ini pasti mau dibikin keruh," ungkapnya.
Oleh karena itu, Ketua Badan Pemenangan Daerah Jawa Timur pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno itu mendesak aparat kepolisian agar segera melakukan rekonstruksi dan uji balistik. Bila perlu, melihat TNI.
"Saya gak tau yang terjadi di internal polisi. Makanya polisi harus melakukan konstruksi dan melakukan uji balistik dengan melibatkan TNI," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Koalisi Semut Merah, PKB dan PKS Perlu Gandeng Parpol Nasionalis
- 15 Ribu Warga Kabupaten Probolinggo Meriahkan HUT Golkar Bareng Menpora
- Konvensi Capres Partai Nasdem Bakal Jadi Bumerang