Anak Sekolah Diliburkan Akibat Corona, Peran Menteri Nadiem Dipertanyakan

Di tengah wabah virus corona baru atau Covid-19 melanda Indonesia dan banyak anak sekolah belajar di rumah, peran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim justru dipertanyakan.


Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi mengatakan arahan Presiden Joko Widodo yang meliburkan anak sekolah tidak diiringi peran dari Mendikbud Nadiem Makarim dalam memudahkan para guru dan siswa untuk tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar jarak jauh.

Home schooling anak-anak sekolah itu dari Mendikbud nggak ada program apapun. Malah dari swasta itu, yang Ruang Guru yang menyelenggarakan secara gratis. Ini kan yang seharusnya dilakukan oleh Mendikbud. Ini (malah) masyarakat sendiri," ujar mantan Jurubicara Presiden KH Abdurrahman Wahid ini dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/3).

Tidak adanya acuan program membuat banyak siswa dan orang tua murid mengeluh lantaran beban tugas anak lebih banyak ketimbang sekolah di saat normal.

Buntutnya, sambung Adhie, pemerintah kembali menyalahkan guru karena dianggap memberikan tugas terlalu banyak kepada siswa yang belajar di rumah.

Disebutkan bahwa tugas yang banyak akan membuat siswa mudah lelah dan berpotensi mengurangi imunitas, sehingga Covid-19 gampang masuk.

“Seharusnya Mendikbud sejak awal sudah melakukan sebuah tindakan yang dapat mencegah keluhan para siswa maupun dari guru yang mengajar,” tutupnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news