Di tengah wabah virus corona baru atau Covid-19 melanda Indonesia dan banyak anak sekolah belajar di rumah, peran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim justru dipertanyakan.
- Dengan Atau Tanpa Rekom PKB, Gus Munib Tetap Maju di Pilkada Banyuwangi 2024
- PPP Terganjal Romahurmuziy Tentukan Arah Politik 2024, Tetap di KIB atau Koalisi Perubahan?
- Tim Kemanusiaan Baznas Tiba di Kairo untuk Salurkan Bantuan ke Palestina
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi mengatakan arahan Presiden Joko Widodo yang meliburkan anak sekolah tidak diiringi peran dari Mendikbud Nadiem Makarim dalam memudahkan para guru dan siswa untuk tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar jarak jauh.
“Home schooling anak-anak sekolah itu dari Mendikbud nggak ada program apapun. Malah dari swasta itu, yang Ruang Guru yang menyelenggarakan secara gratis. Ini kan yang seharusnya dilakukan oleh Mendikbud. Ini (malah) masyarakat sendiri," ujar mantan Jurubicara Presiden KH Abdurrahman Wahid ini dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/3).
Tidak adanya acuan program membuat banyak siswa dan orang tua murid mengeluh lantaran beban tugas anak lebih banyak ketimbang sekolah di saat normal.
Buntutnya, sambung Adhie, pemerintah kembali menyalahkan guru karena dianggap memberikan tugas terlalu banyak kepada siswa yang belajar di rumah.
Disebutkan bahwa tugas yang banyak akan membuat siswa mudah lelah dan berpotensi mengurangi imunitas, sehingga Covid-19 gampang masuk.
“Seharusnya Mendikbud sejak awal sudah melakukan sebuah tindakan yang dapat mencegah keluhan para siswa maupun dari guru yang mengajar,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Doa Khusus KH Muzakki Syah Agar Prabowo Lancar Berjuang Di 2024
- Airlangga Disarankan Turun Menyapa Rakyat atau Elektabilitasnya Begini-begini Saja
- Empat Ulama Mesir Hadiri Haul Pendiri Yayasan Sekolah Khadijah, Khofifah: Beri Siraman Ilmu Penuh Hikmah