Netizen mendukung duet antara Prabowo Subianto dengan Erick Thohir untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Natalius Pigai Tak Setuju Lemhannas, Usulan Polri di Bawah Menteri Berbahaya
- Jokowi Harus Tahu Posisinya Hanya Mesin Penarik Dukungan Jika Putuskan jadi Cawapres Prabowo
- Pembiaran Pembakaran Al Quran, Ini Kata MUI Soal Swedia
Namun demikian, aktivis 1998, Satyo Purwanto menilai hal yang berbeda. Menurut Satyo, kedua tokoh tersebut tidak akan berkoalisi.
"Kayaknya nggak mungkin mereka berkoalisi karena beda chemistry dan ideologi," ucap Satyo Purwanto dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/6).
Karena, kata Satyo, jika Prabowo Subianto kembali maju pilpres, maka harus memperhitungkan secara matang untuk pasangannya di kesempatan terakhirnya mencalonkan diri.
"Jika Bowo maju lagi tentunya untuk periode terakhir, kalkulasinya harus tepat dan benar, maka Bowo akan merapat ke partai pemenang seperti PDIP atau koalisi baru yang digalang Nasdem," kata Satyo.
Dengan demikian, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ini menilai paket yang cocok ialah Prabowo dengan Puan Maharani yang kini menjadi Ketua DPR RI.
"Sehingga mungkin saja dengan paket Bowo-Puan," pungkas Satyo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Muncul Dukungan, AH Thony Tantang Eri Cahyadi di PIlkada Surabaya 2024
- Iwan Sumule Sebut Pidato Jokowi yang “Ancam” Golkar, Harus Disadari Prabowo dan Megawati
- Beri Sinyal Dukungan, Pengamat: Jokowi Sedang Serahkan Basis Relawan untuk Ganjar