Pemerintah Kota Kediri sedang berupaya menambah jumlah mobil ambulan seiring terus berjatuhan korban jiwa Covid-19.
- Dikukuhkan Sebagai Ketua Mabida Pramuka Jatim, Pj Gubernur Adhy Sebut Pramuka Ikut Berperan dalam Kemajuan Pembangunan Jatim
- Bupati Probolinggo Serahkan Ribuan Perlengkapan Sholat Kepada Korban Banjir
- RPS Kenalkan Pemanfaatan AI Pada Pelajar Setingkat SLTA di Kabupaten Tuban
Mobil ambulan yang tersedia di puskesmas dan rumah sakit di Kota Kediri sudah tidak mencukupi baik untuk mengangkut warga dari rumah ke rumah sakit, ke ruang isolasi, atau ke pemakaman.
"Kebutuhan ambulan ini mendesak, sementara kita akan memakai kendaraan dinas yang bisa dimodifikasi dengan melepas kursi," kata Chevy Ning Suyudi, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Kediri, sekaligus Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (10/9).
Chevy menambahkan, Pemkot Kediri telah menghubungi sejumlah pihak untuk bantuan ambulan, tetapi sebagian besar tidak berkenan untuk mengangkut pasien Covid-19.
"Pemkot harus bergerak cepat karena ini menyangkut keselamatan warga Kota Kediri. Yang sudah meninggal juga butuh segera dimakamkan agar tidak terjadi penumpukan jenazah di rumah sakit," tutupnya.
Pemkot Kediri menambahkan, jika ada lembaga atau pihak swasta yang terketuk hatinya untuk memberi pinjaman ambulan bisa menghubungi Call Center Covid-19 Kota Kediri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komunitas Asal Jember Geruduk BRI Bondowoso, Begini Masalah dan Kronologinya
- Bersama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Wali Kota Eri Resmikan Kampung Tangguh Bersih Narkoba
- Kejaksaan Usut Pengadaan Bibit Pisang Mas Kirana Rp 1,45 Milyar