Pada Pilpres 2024 ini Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, diyakini mampu hattrick (menang tiga kali berturut-turut2) lawan Joko Widodo.
- Didampingi Bupati Dhito, Anies Baswedan Sapa Siswa SMA Dharma Wanita Boarding School
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan
Keyakinan itu disampaikan aktivis prodemokrasi, Adhie M Massardi, yang juga mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, pada diskusi peluncuran buku "Anies Baswedan: Its Now or Never" karya Yayat R Cipasang, di Graha Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (7/2).
"Anies itu sudah dua kali menang menang lawan Jokowi," kata Adhie, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/2).
Yang pertama, kata dia, mengalahkan Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Waktu itu calon yang didukung Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Yang kedua, dia mampu lolos Pemilu, padahal dicegat rezim," tandas Adhie.
Untuk menghindari Anies muncul sebagai capres, sambung dia, gubernurnya harus dicegat.
"Itu sebabnya Pilkada ditunda 2 tahun. Secara politis itu hanya untuk mencegah Anies, agar kalau tidak jadi gubernur, pasti bukan apa-apa, ternyata Tuhan bicara lain, bukan jadi gubernur, dia malah makin mencolok," paparnya.
Sehingga, sambung dia lagi, pada Pilpres 2024 ini Anies diyakini mampu hattrick atau tiga kali berturut-turut mengalahkan kandidat yang didukung Jokowi, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Nah sekarang ini tinggal (menunggu) hattrick," pungkas Adhie.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Didampingi Bupati Dhito, Anies Baswedan Sapa Siswa SMA Dharma Wanita Boarding School
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo