Potensi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju dalam pertarungan di 2024 sangat masuk akal. Namun, mantan Mendikbud itu tetap harus mempersiapkan diri menghadapi 2024. Sebab akan banyak tokoh muda dan baru pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
- Ksatria Airlangga Sekuat Tenaga Dukung Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024
- Sering Diserang Buzzer, Cak Imin: Sudah Jadi Makanan Sehari-hari
- Projo Tegaskan Jika Jokowi Tidak Pernah Menyebut Nama Ganjar di Hadapan para Relawan
Demikian disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah dilansir Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa (25/2).
"Membaca popularitas Anies, masuk akal jika berpeluang ikut dalam kontestasi. Terlebih 2024 akan banyak tokoh-tokoh populer di masing-masing wilayah," kata Dedi.
Menurut Dedi Kurnia, untuk saat ini Anies Baswedan sangat potensial untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada 2024.
"Anies lebih besar potensinya jika sebagai wakil (presiden) di Pilpres 2024, itu jika memang ada ketertarikan Parpol mengusungnya," lanjut Dedi.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menilai akan banyak muncul sosok baru yang juga cukup potensial untuk maju pada Pilpres 2024 nanti. Karena itu, Anies Baswedan diyakini akan mendapatkan banyak saingan jika dia maju di 2024.
"Karena bagaimanapun, 2024 akan sangat riuh dengan tokoh baru. Tidak saja dari kalangan Parpol, mereka yang saat ini di jajaran Kabinet Indonesia Maju sedikit banyak punya potensi membangun reputasi politik," demikian Dedi Kurnia.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyatakan, dari enam nama kepala daerah jika dicalonkan sebagai capres pada Pilpres 2024, elektabilitas Anies Baswesdan mencapai 31,7 persen. Posisi kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 11,8 persen, kemudian Walikota Surabaya Tri Rismaharini 9,9 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 8,2 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Politik Penundaan Pemilu Tanpa Amandemen Akan Berbuah Krisis
- KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo
- KPU Ngawi Kerepotan Soal Pembiayaan Pilbup dan Pilgub 2024