Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Banyuwangi menerima informasi terkait adanya 60 warga di wilayah Kecamatan Licin sedang melakukan ziarah Walisongo.
- Setahun Lebih PJU Arak-arak Mati dan Rusak, Pemkab Bondowoso Terkesan Ogah Lakukan Perbaikan
- RSUD Caruban Gelar Training Service Excellent untuk Fokus Pelayanan Prima
- Gelar Bazar Ramadan, Pj Gubernur Adhy: Jadi Sabuk Pengaman dan Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok
Menyikapi hal itu, jurubicara Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengungkapkan telah membuat skema untuk menyambut kedatangan mereka. Rombongan peziarah itu akan diarahkan untuk ke Balai Diklat Licin yang dipusatkan sebagai tempat isolasi.
Untuk armada yang digunakan akan dilakukan penyemprotan cairan desinfektan, termasuk barang bawaannya. Sedangkan, untuk para peziarah akan dilakukan swab.
"Begitu tiba kita bawa ke sana, begitu turun kita semprot dan semuanya di swab," ujar dr Rio sapaan akrabnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (26/6).
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah itu dan di Banyuwangi.
"Bagi warga yang positif langsung dilakukan isolasi, yang negatif silahkan pulang," katanya.
Hal itu dilakukan, mengingat saat ini di wilayah Kudus tengah menjadi episentrum bagi penularan Covid-19.
"Ziarah Walisongo ini kan salah satunya mengunjungi Kudus. Sedangkan Kudus saat ini sedang menjadi episentrum bagi penularan Covid-19," ungkapnya.
Sebelumnya, di Banyuwangi ditemukan adanya klaster ziarah Walisongo di Desa/Kecamatan Blimbingsari dan klaster ziarah Walisongo di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemuda Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Solo
- Pemkot dan DPRD Surabaya Siapkan Anggaran Rp1 Triliun Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- Di Bondowoso, Ratusan Produk Kadaluarsa Ditemukan Petugas Sidak Mamin