Apel Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan (Pamor Keris) digelar di Bondowoso. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
- Belajar dari Covid-19, Komisi IX Desak Pemerintah Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Hadapi Hepatitis Akut
- Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini Berkurang 62 Orang, Pasien Meninggal Bertambah 9 Orang
- Capaian Vaksinasi Covid 19 Pamekasan Terendah Di Jatim
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin dalam sambutannya mengatakan, penyebaran virus Corona varian Omicron di berbagai negara mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Dan ini membuat kewalahan para tenaga medis di negara tersebut.
"Pemkab selalu siap bersinergi dalam menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron ini," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (24/1).
Di Indonesia sendiri sudah ada kurang lebih 800 kasus Omicron. Sementara di Jawa Timur, sudah ada delapan kasus varian Omicron terdeteksi.
Kendati relatif terkendali. Namun, dikhawatirkan ini justru melonjak dan menjadi pandemi virus Corona gelombang ke tiga, mengingat tingkat penyebarannya yang cukup tinggi hingga lima kali lipat dibanding varian Delta.
"Karena itulah selain upaya melalui inovasi lainnya. Polda dan Kodam Brawijaya V melakukan inovasi lagi melalui Pamor Keris," tambahnya.
Ia berharap jajaran TNI-Polri dan instansi terkait lainnya benar-benar melakukan Pamor Keris ini secara rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan. Sekaligus dalam rangka cipta kondisi Harkamtibmas.
Sementara itu di tempat yang sama, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, menambahkan, nanti personil gabungan akan berpatroli secara rutin ke titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Seperti, pasar Induk Bondowoso, Alun-alun Ki Bagus Asra dan tempat lainnya.
Tentu, untuk melakukan preemtif dan preventif penegakan protokol kesehatan.
"Selama ini sudah kita lakukan agar masyarakat tidak lengah. Tapi dengan adanya program ini akan semakin diintensifkan," ujarnya.
Ia menekankan agar seluruh personil gabungan untuk humanis dan profesional dalam mengingatkan masyarakat. Serta ikut membantu melalukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik.
"Melaksanakan deteksi dini, dan intervensi dini serta pemetaan kerawanan," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto didampingi Bupati Salwa Arifin, dan Komandan Kodim 0822 Letkol Kav Widi Widayat memastikan kesiapan para personil dan segala perlengkapannya dalam apel tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Aktif Covid-19 Tersisa 25.159 Orang, Ini Data Tambahan Kasus Positif dan Sembuh per 9 Oktober
- Alfamart dan SGM Eksplor Cek Kesehatan dan Edukasi Gizi Gratis untuk 10.000 Ibu dan Anak di 34 Kota Indonesia
- Faktor Banyak Penduduk, Jadi Pemicu Tingginya Kasus Covid-19 di Surabaya