Wakil Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Timur Sungkowo Achmad Rahmadani mengapresiasi sikap Partai Demokrat yang dengan tegas dan keras menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta kerja. Menurut dia, sikap Partai Demokrat itu telah mencerminkan aspirasi buruh yang menganggap RUU tersebut tidak berpihak kepada mereka.
- UU Cipta Kerja Untuk Siapa?
- Walk Out Demokrat Bukti Ketegasan Sikap Politik AHY Untuk Berkoalisi Dengan Rakyat
- Walk Out Tolak RUU Ciptaker, AHY: Partai Demokrat Berkoalisi Dengan Rakyat
"Kami kaum buruh salut dan mengapresiasi sangat tinggi terhadap sikap Partai Demokrat yang menolak RUU Cipta Kerja tadi malam," katanya ketika di konfirmasi oleh Kantor Berita RMOLJatim pada Minggu( 4/10).
Dia mengaku buruh di Jatim sangat bangga terhadap kepedulian partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono yang menolak keras atas RUU ciptaker dalam rapat tadi malam.
"Mendengar kabar penolakan sangat sangat bangga karena maaih ada partai yang peduli dengan nasib kaum buruh," tandasnya.
Dia berharap ke depan Partai Demokrat tetap konsisten memperjuangkan nasib kaum buruh dengan menolak kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak terhadap buruh.
Menurutnya nasib buruh di Indonesia masih banyak butuh perbaikan sehingga harus diperjuangkan secara konsisten agar mendapatkan perlakuan yang layak dari para pengusaha.
"Harapan ke depan kalau bisa merangkul kaum buruh dan harus konsisten berjuang," tandasnya.
Terakhir, Sungkowo menjelaskan SPN Jatim akan menggelar aksi mogok nasional pada 6-8 September terkait penolakan RUU Ciptaker. Karena itu pihaknya berharap partai-partai lain juga bersama-sama menolak RUU Ciptaker.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Aksi Buruh Tolak Omnibus Law Bubarkan Diri Saat Larut Malam
- Bela Rocky Gerung, Jumhur Hidayat: Omnibus Law Kebijakan Bajingan dan Tolol
- Rizal Ramli akan Cabut Omnibus Law dan Proyek IKN Jika Jadi Presiden