Ari Ashkara Pilih Pasrah Setelah Dicopot Erick Thohir

Skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dengan maskapai pesawat Garuda tipe Airbus A330-900 yang baru dibeli dari pabrikan Perancis berbuntut Panjang.


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akibat perbuatan liciknya tersebut.

Ari pun angkat bicara mengenai pencopotannya dirinya. Dengan berat hati, Ia mengaku menerima semua keputusan yang diberikan kepadanya.

"Kami akan selalu menghormati serta mematuhinya sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku," ungkap Ari Jumat kemarin (6/12), dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Ari tampak pasrah dan enggan berkomentar lebih banyak perihal penyelundupan kendaraan mewah yang membuat nasibnya apes.

Kendati demikian, Ari  menolak bila disebut telah gagal memperbaiki kinerja Garuda Indonesia. Dirinya yakin telah berusaha semaksimal mungkin untuk membenahi Garuda Indonesia yang saat dirinya diangkat sebagai dirut masih mencatat kerugian besar.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengumumkan telah mencopot Ari dari jabatannya sebagai Dirut menyusul skandal penyelundupan tersebut.

"Saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan Direktur Utama Garuda,” ujar Erick tegas di hadapan awak media yang hadir di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12). [mkd]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news