Amerika Serikat dan Rusia saling mengeluarkan peringatan atas campur tangan di Venezuela.
Melalui sambungan telepon, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo bahwa langkah-langkah agresif lebih lanjut di Venezuela akan penuh dengan konsekuensi paling buruk."Pihak Rusia menggarisbawahi bahwa campur tangan Washington dalam urusan internal negara berdaulat dan ancaman terhadap kepemimpinannya merupakan pelanggaran mencolok hukum internasional," begitu keterangan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Rusia (Rabu, 1/5), seperti dimuat Russia Today.
- Lagi, Bandit Curanmor Obok-obok Parkiran Eks Humas Pemkot Surabaya, Motor Petugas Kebersihan Raib
- Pemuda Jember Babak Belur Dihajar Massa Usai Kepergok Curi Kotak Uang di Sebuah Toko
- Basarnas Pastikan Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Dilakukan 24 Jam, Kecuali Penyelaman
Sebelumnya, Pompeo menuduh Rusia melakukan intervensi untuk membujuk Maduro meninggalkan rencana untuk meninggalkan negara itu menyusul seruan dari pemimpin oposisi Juan Guaido agar militer Venezuela membantunya menggulingkan Maduro.
Rusia menolak tuduhan itu. Jurubicara kementerian luar negeri Maria Zakharova menyebutnya "berita palsu".[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diduga Tak Terima Ditegur, Seorang Santri Nekat Habisi Pengasuh Ponpes
- Kakek di Probolinggo Meninggal Usai Dibacok Orang Tak Dikenal Pakai Sajam
- Hendak Dahului Motor, Mobil Rombongan Pelajar Terguling