RMOLBanten. Pilkada serentak 2018 di empat Kabupaten/Kota Provinsi Banten telah usai. Kepada pihak yang kalah untuk legowo dan tidak mencari-cari kesalahan terutama di pilkada Kota Serang.
- Sumbangan Palestina Melalui Baznas Capai Rp188 Miliar
- Larangan Mudik, MUI: Ini Demi Melindungi Masyarakat Dari Bahaya Pandemi Covid-19
- Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jember Mulai Digelar Bawaslu, Pelapor dari PAN Belum Siap
Dikatakan Asep yang juga politisi PDI Perjuangan Banten ini, bagaiamanapun juga kondisinya saat ini apa yang sudah dipilih rakyat merupakan kedaulatan rakyat.
"Sudahlah ini kan pilihan rakyat, bagaimana pun juga ketika ditukar dengan nilai rupiah, kalau rakyat sudah menjatuhkan pilihannya ya itulah kedaulatan rakyat," tegasnya.
Asep menilai kalah dan menang dalam sebuah kontestasi politik merupakan sebuah hal yang lumrah dan biasa. Kepada pihak yang kalah untuk legowo menerima hasil hitung yang sudah disahkan oleh KPU.
"Kelegowoan terhadap hasil hitung cepat menjadi dasar linear dengan hasil real count," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi kinerja KPU, Panwaslu, Kepolisian dan TNI yang telah menciptakan Pilkada damai aman dan tertib meski ada riak sedikit namun itu tak menjadi masalah.
"Saya apresiasi semua pihak yang terlibat dalam menjaga kondusifitas keamanan selama tahapan sampai pilkada berlangsung," tukasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rizal Ramli Heran, Indonesia Katanya Hebat Kok Indikatornya Jauh dari Tiga Negara Asean
- Sempat Pro Kontra, Anggota Komisi VII Tom Liwafa Akhirnya Bangga Pesawat Garuda Indonesia Bergambar IP Lokal
- Jokowi Tinjau Lumbung Pangan dan Resmikan Bendungan Napun Gete di NTT