Bagikan 500 APD, Golkar Jatim Instruksikan Kader Bantu Pemerintah Tangani Wabah Covid-19

Partai Golkar Jawa Timur mengintruksikan kader dan pengurus di daerah membantu pemerintah menangani wabah Covid-19. Langkah itu dianggap sangat penting, untuk menekan penularan virus yang sudah menjadi pandemi di seluruh dunia tersebut.


"Kami sudah memberikan instruksi pada tanggal 27 maret lalu," kata ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji di kantor DPD Golkar Jatim jalan A Yani Surabaya pada Senin (6/4).

Menurut Sarmuji, ada empat instruksi yang sudah diterbitkan bagi para kader dan pengurus di tingkat kabupaten/kota di Jatim. Yang pertama, mereka harus melakukan aksi sosial di masing-masing daerah. Kedua, kepada fraksi di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota untuk serius menanggulangi covid-19.

Instruksi ketiga, seluruh DPD untuk bersinergi dengan pemerintah desa dalam menyelesaikan wabah tersebut. Berikutnya, meminta warga partai Golkar yang memiliki kemampuan lebih untuk turun tangan membantu sesama.

"Selama ini mungkin sebagian warga ada yang masih menggunakan tabungan. Namun, tidak sebulan-dua bulan lagi. Sehingga, warga Golkar yang memiliki kelebihan harus menengok tetanggnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 (Corona) DPD Golkar Jatim, HM Zahrul Azhar Asumta As'ad menambahkan bahwa distribusi bantuan akan segera dilakukan. Gus Hans ini pun telah menyiapkan sejumlah startegi dalam menekan angka penularan virus ini.

Di antaranya pembagian 20 ribu handsanitizer dan sabun kepada masyarakat umum, serta ribuan masker dan 500 Alat Pelindung Diri (APD) kepada para medis.

"Saat ini masih dalam produksi dan akan dibagikan dalam waktu dekat," kata Gus Hans.

Menurutnya, ada beberapa sasaran yang akan menjadi objek penyerahan bantuan ini. Di antaranya para buruh.

"Saat ini, masih ada buruh harian yang masih kerja sebab mereka tidak makan kalau tidak buruh dalam sehari," kata Gus Hans.

"Kami akan menyerahkan masker dan APD bukan kepada masyarakat, namun para medis melalui puskesmas dan rumah sakit. Sebab, banyak korban juga yang berasal dari para medis," tambah Bakal Calon Walikota Surabaya ini.

Gus Hans juga menegaskan bahwa bantuan tersebut tak berkaitan dengan kegiatan politik melainkan murni kemanusiaan.

"Selain bentuk pencegahan kepada kalayak umum, partai juga ingin memberikan apresiasi kepada para pahlawan kesehatan," lanjut alumni S2 IKM Fakultas Kedokteran UGM ini.

"Kepada para kader tunjukkan semangat untuk carring. Di samping kepartaian, ada yang lebih penting yakni bentuk rasa kemanusiaan. Tidak harus mengumpulkan massa," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news