Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan Muktamar akan diadakan pada tahun 2020. Mukernas memutuskan, forum tertinggi partai kabah itu akan dilukan tepat setelah gelaran Pilkada Serentak selesai dilaksanakan.
- Kerja Sampingan Edarkan Sabu, Sopir Harian Diamankan Sat Narkoba Polrestabes Surabaya
- KPK Sita Alat Elektronik saat Geledah Rumah dan Apartemen Bambang Kayun
- Buat Surat Pengadaian Fiktif, Kejaksaan Tangkap Kepala UPC PT. Pengadaian
Awi -karib disapa- menjelaskan, alasan mengapa Muktamar baru digelar setelah Pilkada, karena untuk menjaga soliditas dalam mempersiapkan calon kepala daerah yang akan diusung.
"Supaya tidak menggangu proses konsolidasi organisasi khususnya di tingkat daerah maupun provinsi yang khususnya sedang Pilkada," jelasnya.
Belaknagan, santer beredar kabar bahwa PPP akan menggelar "Muktamar Islah". Yakni, Muktamar pemersatu PPP yang selama ini terpecah dua.
Ditegaskan Awi, istilah Muktamar Islah tidak pernah ada. Pasalnya, semua pihak yang selama ini berselisih sudah menyatu dalam forum Mukernas V yang berlangsung kemarin.
"Kemarin rekan-rekan media sudah lihat semua bahwa pihak-pihak yang mengatasnamakan Muktamar PPP yang lain hadir di Mukernas ini," tukasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dugaan Kebocoran Keputusan MK, Polri Siapkan Sejumlah Langkah
- Gara-gara Tes PCR, Angkasa Pura I dan KKP Surabaya Digugat Rp 99 Ribu dan Minta Maaf ke 99 Media
- Jemput Paksa Mardani H Maming, KPK Geledah Apartemen Miliknya