Bajak Kader Parpol Lain- PDIP Disindir Bak Klub Sepakbola

. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disindir sebagai partai yang gandrung membajak kader partai lain agar bergabung ke Tim Jokowi. Jika ini terus berlanjut, PDIP lebih baik berubah menjadi klub sepakbola saja.


Saya tidak mengerti kenapa Ibu Megawati merestui Hasto (sekjen PDIP) yang rajin membajak kader demokrat untuk gabung ke tim Jokowi. Apakah PDIP sudah sangat miskin kader berkualitas?” tanya Andi Arief.

Dia menjelaskan, Partai Demokrat merupakan partai yang besar. Demokrat juga sudah menentukan posisi politiknya dalam Pilpres 2019. Untuk itu, dia meminta kepada PDIP agar tidak terus-terusan membajak kader Demokrat.  

Kalau PDIP gandrung bajak membajak lebih baik partainya berubah jadi club sepakbola saja. Mumpung prestasi sepakbola lagi kurang bagus,” sindir Andi.

Seperti diketahui, tiga kader utama Demokrat menyatakan dukungannya ke kubu pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Padahal, Demokrat secara resmi menyatakan dukungannya pada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Ketiganya adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB). Terbaru, adalah mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Politikus yang pernah menjadi Calon Gubernur Jabar itu, kini menjadi bergabung dengan Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf. [RMOL]

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news