Upaya persuasif yang selama ini diserukan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya kepada kelompok teroris Poso Ali Kalora tak diindahkan.
- Demo di Jakarta Ricuh, Mahasiswa Lempar Batu dan Polisi Balas Tembak Gas Air Mata
- Populasi China Makin Parah Tembus 1,41 Miliar, Data di Lapangan Lebih Buruk dari Data Resmi
- Hebatnya Brunei Jarang Ditemui Orang Pakai Masker, Penanganan Covid-19 Negara Ini Patut Diacungi Jempol
Sumber Kantor Berita Politik RMOL menginformasikan, Satgas Operasi Madago Raya mesti berjibaku melawan kelompok teroris Ali Kalora yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), disalah satu wilayah di Sulawesi Tengah, pada Sabtu petang (18/9).
Dilaporkan bahwa telah terjadi kontak tembak antara Satgas Operasi Madago Raya dengan sejumlah orang yang merupakan kelompok DPO MIT yang tepatnya berada di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong,Sulteng, sekitar pukul 18.00 WIB.
Kontak tembak yang dilakukan Satgas Madago Raya dari tim Sogili-2 dan Pok DPO MIT di daerah Astina atau berada di kurang lebih 5 km dari TKP Buana Sari yang mengakibatkan Abu Alim meninggal dunia.
Dari kontak tersebut mengakibatkan dua orang DPO MIT meninggal dunia, yang di antaranya yaitu Ali Kalora dan Jaka Ramadhan.
Sejauh informasi yang didapat, jasad Ali Kalora dan Jaka Ramadhan masih di TKP untuk dilakukan evakuasi dan identifikasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Korban Meninggal Erupsi Semeru Terbanyak dari Kecamatan Pronojiwo, Terluka dari Kecamatan Candipuro
- Tim Densus 88 Amakan Terduga Teroris di Bojonegoro
- Satu Warga di Kabupaten Bantul Meninggal Dunia Akibat Gempa 6,4 M