Hujan dengan instensitas sedang dan tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Jember Jawa Timur, sejak pukul 11.00 - hingga 18.00 WIB, Rabu (10/11) membuat sejumlah sungai di 3 kecamatan tidak mampu menampung debit air.
- Sebelum Diamuk Massa, Ade Armando Diumpat Emak-emak Hidupnya Tidak Berkah
- Merasa Terancam, Aktivis Anti Korupsi Kabur Dari Rumah Sakit
- Warga Sidoarjo Tangkap Buaya Sepanjang 2 Meter
Akibatnya, air meluber ke jalan raya dan rumah penduduk di 7 titik yang terbagi di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Tanggul, Kecamatan Semboro dan Sumber Baru. Dampak dari banjir tersebut, sebanyak 577 unit rumah terdampak genangan setinggi 30 cm hingga 70 cm. Satu unit jembatan terbawa arus.
"Banjir dan longsor karena hujan dari siang hingga sore tanpa henti. Akibatnya air sungai meluap masuk ke ruang penduduk," kata Plt Kepala BPBD Jember, Sigit Akbari kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (11/11).
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sejak Rabu malam BPBD bersama TNI-POLRI dan relawan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Sebanyak 230 warga untuk sementara waktu tinggal di balai desa setempat. Sebagian besar masih tinggal di rumah masing-masing, karena genangan air, hanya setinggi 30 cm.
"Namun sejak tadi malam hingga saat ini, sudah ada yang surut, sehingga banyak warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Sigit.
Meski demikian, masih ada warga yang memilih bertahan di pengungsian, karena rumahnya masih tergenang banjir dan lumpur.
Sigit menjelaskan ada 7 titik banjir, yang terdampak, yakni Desa Manggisan dan Desa Pondok Dalem, Desa Darungan Kecamatan Tanggul, Desa Pondok Joyo dan Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro serta Desa Kramat Sukoharjo dan Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru.
"Aktivitas masyarakat sudah terganggu, kami sejak tadi malam sudah mengirimkan perahu karet untuk evakuasi warga serta mengirimkan logistik untuk membantu warga terdampak," katanya.
Sigit menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena saat intensitas curah hujan tinggi. Terutama warga yang tinggal di sekitar di dataran rendah dan Daerah Aliran Sungai dan lereng perbukitan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dibuntuti Dari Probolinggo, Pria Asal Jember Dibegal di Lumajang
- Dua Perahu Tabrakan di Pantai Gladak Tulungagung, Empat Korban Ditemukan Tim SAR Gabungan
- Pandemi Berhasil Landai, Presiden Jokowi: Indonesia Dipercaya Jadi Presidensi G20