Pengurus DPD Golkar Jawa Timur membantah isu yang beredar tentang adanya tekanan untuk mendukung calon ketua umum Golkar Airlangga Hartarto di Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta.
- Soal Cawapres, Begini Jawaban Anies
- Enam Laskar FPI yang Tewas Jadi Tersangka, Din Syamsuddin: Bagus Juga Peradilan Digelar Dengan Menghadirkan Para Penembak
- PAN Jamin KIB Tetap Solid Walau Demokrat Coba “Goda” Golkar
"Nggak ada (paksaan) itu. Kita solid dukung pak Airlangga," kata Wakil Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan DPD Golkar Jatim Atika Banowati pada Kantor Berita , Selasa (3/12).
Sekadar diketahui, Munas yang akan memilih ketua Umum Partai Golkar ini, akan diikuti 514 peserta yang memiliki hal pilih baik DPD Ii Kota Kabupaten se Indonesia dan DPD I Provinsi.
Sudah ada 9 kader Golkar yang telah menyatakan maju mencalonkan ketua Umum Partai Golkar. Diantaranya ada nama Ketua Umum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto, Ketua MPRRI Bambang Soesatyo, anggota DPRRI dari Jatim Ridwan Hisyam dan ada nama Agus Gunandjar Sudarso.
Dari pantauan, puluhan pengurus DPD Golkar Jawa Timur terlihat berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Munas ke-X Partai Golkar. Mereka berangkat ramai-ramai menggunakan kereta melalui stasiun Pasar Turi.
Gunakan dua gerdong kereta, Kader dan Pengurus Golkar Jatim berangkat ramaikan Munas Golkar
Nur Kholis salah satu pengurus pleno DPD Golkar Jatim yang bertaggung jawab dalam pemberangkatan rombongan kader Golkar Jatim mengatakan, pemberangkatan ini hanya sebagian kecil dari kader Golkar yang ingin meramaikan Munas Golkar.
DPD II Golkar Kota Kabupaten katanya, juga memberangkatkan kader kader di wilayahnya dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun bis.
"Ini sebagai wujud kader ikut memiliki partai Golkar. Sehingga munas kali ini banyak kader partai yang ingin ikut meramaikan Munas Golkar ke X di Jakarta," ungkapnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sikapi Koalisi Bersatu, Djarot: PDIP Bisa Maju Sendiri, Lebih Aman
- Pengurangan Katering Jemaah Haji Dinilai Bisa Timbulkan Masalah Baru
- Sebelum Kembali ke Tanah Air, Jokowi Takziah Wafatnya Presiden UEA Sheikh Khalifa