Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief membantah pernyataan Djarot yang menyebut Plt. Walikota Medan Ahyar Nasution masih menjadi kader PDI Perjuangan.
- Nasdem Belum Ada Rencana Pertemukan Anies dengan Jokowi
- Pemprov Harus Segera Distribusikan Vaksin, Aliyadi Mustofa: Kami Optimis Wabah PMK Bisa Diatasi
- Bahas Penanganan Pandemi Covid-19, Nasdem Kunjungi Demokrat Jatim
Andi Arief menegaskan, bahwa Ahyar telah menjadi kader Partai Demokrat sejak sebulan lalu dan langsung dipinang menjadi calon walikota Medan.
“Sebulan lalu sudah menyatakan masuk Partai Demokrat, bulan Juni. Kalau nggak salah 14 Juni lalu,” kata Andi Arief seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/7).
Andi membenarkan bahwa Ahyar saat ini diusung oleh Partai Demokrat dan PKS untuk maju menjadi Cawalkot Medan dalam pilkada serentak 2020.
“Benar, jadi Pilkada Kota Medan nanti Demokrat-PKS melawan koalisi besar,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saifullah Hidayat menyampaikan bahwa Ahyar Nasution masih berstatus kader PDI Perjuangan dan belum berkomunikasi lebih lanjut mengenai keputusan pindah haluan ke Demokrat.
Hal ini kata Djarot dibuktikan, bahwa Ahyar masih menghadiri rapat DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara hari Minggu kemarin.
“Masih (kader PDIP), Minggu malam kemarin masih ikut rapat DPD," ujar Djarot.
Djarot mengatakan Ahyar masih mengenakan seragam PDI Perjuangan, dalam rapat DPD beberapa waktu lalu.
"Pakai seragam partai (saat rapat). Tidak ada (komunikasi untuk izin keluar PDIP)," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pelanggan Bertambah karena Banyuwangi Kian Ramai, Ratusan Ojol-Opang Dukung Ipuk-Mujiono
- PRPHKI Prediksi Hadi Tjahjanto akan Gantikan Posisi Moeldoko
- Dukungan Untuk Ganjar, Ulama dan Santri Serta Relawan Gelar Sholawat Akbar