Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Hartoyo berharap bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang derikan Pemprov kepada sekolah swasta di Jawa Timur bisa mengurangi kecemburuan sosial kepada sekolah negeri. Pasalnya, pada tahun 2019, Pemprov Jatim juga akan memberlakukan kebijakan SPP gratis bagi SMA/SMK di Jatim.
- Dipertanyakan Beli Migor Pakai KTP, Kenapa Biosolar dan LPG Tidak Pakai KTP?
- PBNU Undang Pemuka Agama Yahudi, KH Lutfhi Basori: Jangan Ajari Umat Islam Mencintai Kekafiran
- Polri Gagalkan Lima Ton Narkoba, Teguh Santosa: Coba Bayangkan Berapa Yang Tidak Berhasil Kita Gagalkan?
Dia menjelaskan, kebijakan bantuan itu sudah diteken oleh Gubernur Jatim melalui surat edaran gubernur tahun 2019. Nantinya, sekolah swasta akan mendapatkan biaya SPP 150 ribu rupiah persiswa. Saat ini, kata Hartoyo, Pemprov Jatim sedang melakukan pendataan, untuk memastikan jumlah SMA dan SMK swasta yang perlu mendapatkan bantuan SPP.
"Swasta berdasarkan SE gubernur memang bisa bertambah dan berkurang. Tapi nilainya memang Rp 150 ribu," jelasnya.
Dijelaskan Hartoyo, selain SPP gratis, pihaknya juga meminta agar pemberian bantuan segeram kepada sekolah negeri segera dipercepat. Diharapkan, ketika nanti memasuki tahun ajaran baru, siswa baru bisa langsung menerima bantuan dan menggunakannya.
"Saya mengintruksikan agar lelang dipercepat. Jadi sebelum tahun ajaran baru sudah bisa dipakai oleg siswa. Sehingga wali murid tidak membeli untuk anaknya," tandasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Akhir Mei Partai Masyumi Daftarkan Diri Ke Kemenkumham
- Jika Jabatan Presiden Bisa Tiga Periode, Bakal Tersaji El Clasico SBY Vs Jokowi
- Demokrat Bisa Jadi Partai Alternatif Warga Nahdliyin Setelah Cak Imin-NU Talak Tiga