Polda Jawa Timur (Jatim) memperketat pengawasan pergerakan orang di sejumlah perbatasan antarkota/kabupaten maupun antar provinsi termasuk terminal. Langkah itu untuk mengantisipasi gelombang pemudik pada Lebaran tahun ini.
- Wali Kota Sutiaji Sampaikan Rancangan Prioritas Pembangunan Tahun 2024
- Feeder Wirawiri Suroboyo Buka Layanan Dua Rute Baru
- Pemberian Vaksin Gratis Dan Lokalisir Wilayah Jadi Prioritas Pemkab Lamongan Hentikan Laju Penyebaran Covid-19
Pada kesempatan tersebut Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman bersama Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya langsung memantau situasi perbatasan Ngawi - Sragen tepatnya di Mantingan yang merupakan salah satu titik perbatasan Jatim - Jateng yang akan dilakukan penyekatan. Perbatasan Mantingan ini merupakan salah satu dari 7 titik penyekatan antar propinsi baik dengan Jateng maupun Bali.
"Penyekatan di titik-titik perbatasan seperti di Ngawi ini perlu dilakukan menjelang lebaran untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim. Dalam penyekatan ini petugas akan ngecek dokumen persyaratan perjalanan orang, kalau tidak memenuhi syarat, pengendara akan di-swab antigen," terang Kombes Latif Usman dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat, (23/4).
Adapun, 7 titik perbatasan yang akan dilakukan penyekatan yakni jalur perbatasan propinsi antara Tuban - Rembang, Bojonegoro - Cepu, Ngawi Mantingan - Sragen, Magetan - Karanganyar, Ponorogo - Wonogiri, Pacitan - Wonogiri, dan Pelabuhan Ketapang - Banyuwangi. Dijelaskan, Polda Jatim sejak 12 hingga 25 April 2021 terus melakukan sosialisasi secara masif tentang larangan mudik.
"Kami memanfaatkan kegiatan operasi Ketupat Semeru 2021 ini untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena mereka tidak boleh mudik atau keluar wilayah dan akan dilokalisir di perbatasan," ulas Latif.
Hal senada juga dikatakan Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, pihaknya memperketat wilayah perbatasan selama mudik Lebaran. Saat ini titik penyekatan di wilayahnya dikonsentrasikan di 3 titik seperti Mantingan, exit tol dan di Banyu Urip. Demikian juga menyiapkan 2 pos pelayanan serta 3 pos pengamanan lokasi wisata.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Buber Bareng Anak Yatim, Ketua PWI Jatim Minta Didoakan agar Wartawan Bisa Istiqamah dan Amanah
- Gerak Cepat Rini Indriyani, Beri Pendampingan dan Bantuan Penyandang Disabilitas Korban Kekerasan Seksual di Surabaya
- Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan