RMOLBanten. Penasihat DPD Partai Golkar Kota Serang TB Haerul Jaman meminta kepada KPU dan Panwaslu untuk menunda rekapitulasi suara (pleno KPU) dan mendiskualifikasi pasangan nomor urut 3, Syafrudin-Subadri.
- JMSI Dukung Kampanye #RamadanTanpaKelaparan
- Gus Muhaimin Serukan Anti Kekerasan Perempuan Dan Anak
- Pakai Metode Ekonomi Yang Nggak Relevan, Fuad Bawazier Nilai Indonesia Sudah Resesi
"Kami meminta keadilan. Penyelenggara harus bersikap adil jangan berhenti disatu tersangka saja telusuri mungkin ada si A atau si B," katanya kepada wartawan di Kota Serang, (Rabu, 4/7).
Meski sudah menang berdasarkan hasil hitung cepat KPU namun dikatakan Jaman, kemenangan Syafrudin-Subadri belum selesai karena perhitungan manual di tingkat KPU baru akan dilaksanakan besok.
"Kemenangan Syafrudin juga tidak fair, mau berapa persen unggul tetap tidak sah karena ada money politics," tegasnya.
Diterangkan Jaman, pihaknya juga melalui tim hukumnya sudah melayangkan surat penundaan pleno kepada Gakumdu, Panwaslu, KPU dan Bawaslu Banten.
"Semua harus tuntas, ini ada pelanggaran money politics, tersangkanya juga ada kita minta keadilan pleno harus ditunda dan pasangan nomor urut tiga harus didiskualifikasi," jelasnya.
Sementara itu, Divisi Teknis dan SDM KPU Kota Serang Firly Murdiyat mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya surat penundaan pleno dari partai Golkar Kota Serang.
"Lagian dalam rekap rekapitulasi suara tidak bisa ada penundaan rapat pleno. Kita jelas pegangannya PKPU no 9. Jadi kami tidak melihat ada alasan untuk penundaan rapat pleno besok ada kecuali ada deadlock di PPS tapi kan kita lihat kondusif," terangnya.
Diterangkan Firly, begitu juga jika ada salah satu saksi dari pasangan calon yang tidak mau tanda tangan rekapitulasi suara maka rapat pleno tetap sah dan bisa dilanjutkan.
"Untuk melanjutkan ke MK saja rasanya sulit dilakukan. Jika kita mengacu pada pasal 158 bahwa yang diajukan ke MK adalah berkaitan dengan hasil suara yang mencapai selisih satu persen," katanya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bertemu dengan Presiden Palestina, Jokowi Sedih dengan Kondisi Gaza
- Masa Pandemi, Maruf Amin Minta Kerukunan Kembali Diperkuat
- Dikawal Ratusan Simpatisan, Pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo Menuju Pilkades