Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di ruang Rektorat STIH Zainul Hasan di Jalan Raya Panglima Sudirman Kraksaan.
- Arum Sabil Protes Menteri Nadiem Soal Pramuka Ekskul Tak Wajib: Pelemahan Pendidikan Karakter
- Berebut Kursi Rektor UIN KHAS 2023-2027, Menunggu Gagasan 8 Profesor Di Depan Senat
- Majukan Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan Ubaya Jalin Sinergi
MoU itu ditandatangani Ketua STIH Zainul Hasan, Hj Khusnul Hitaminah dan Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib serta disaksikan wakil rektor, para dekan, pejabat lingkup STIH dan anggota Bawaslu.
"Ada 3 poin kerjasama antara STIH Zainul Hasan dan Bawaslu Kabupaten Probolinggo. Pertama untuk membangun kemitraan antara Bawaslu dengan jajaran perguruan tinggi di Kabupaten Probolinggo," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib kepada Kantor Berita , Selasa (17/12) sore.
Kedua, lanjut Qorib, untuk meningkatkan koordinasi dalam pendayagunaan personil, sarana/prasarana dan potensi kelembagaan lainnya secara terencana, terkoordinasi, terorganisir, terpadu dan menyelutuh.
"Kerjasama ini diarahkan untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan dalam mendukung terciptanya penyelanggaraan pemilihan, khusunya pelaksanaan pengawasan pemilihan," ungkapnya.
Ketiga, lanjutnya, untuk mewujudkan terselenggaranya pemilu. Kerjasama ini secara lebih luas, dimaksud untuk melakukan pendidikan politik dan demokrasi bagi warga masyarakat, sebagai upaya mendorong kehidupan dan perkembangan demokrasi yang lebih matang dan berkualitas.
Qorib menjelaskan ruang lingkup kesepakatan kerjasama tersebut meliputi, pendayagunaan potensi dan sumberdaya masing-masing pihak yang bertujuan untuk penguatan demokrasi dan pendidikan politik bagi warga kampus dan masyarakat dalam wilayah Probolinggo.
Sementara itu, Ketua STIH Zainul Hasan, Hj Khusnul Hitaminah menyambut baik MoU tersebut. Apalagi, untuk meningkatkan penelitian dan pengkajian hukum.
"Kami menyambut baik adanya MoU ini. Tentunya sangat membantu dalam peran mahasiswa untuk kedepannya. Disambut untuk pendidikan praktek lapangan serta pengabdian pada masyakarat," pungkasnya.[sip/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Posko Pelayanan PPDB SMA dan SMK Negeri di UPT TIKP Jatim, Gubernur Khofifah Pastikan Aduan Masyarakat Terselesaikan Secara Tuntas
- Jelang PTM, Dindik Surabaya Minta Saran Seluruh Kepala SD Hingga SMP
- PPDB Carut Marut, Al Hassanah Foundation Dukung Jokowi
