Gonjang-ganjing Pemilu 2024 sudah mulai dirasakan pada 2022 ini. Jelang pesta demokrasi lima tahunan itu, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Termasuk mengenai kasak-kusuk para calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berlaga nanti.
- Din Syamsuddin Luruskan Berita Bohong Anies Ngemis jadi Pembicara Muktamar Muhammadiyah di Solo
- ARB: Kader Golkar Rapatkan Barisan di Bawah Komando Airlangga Hartarto
- PRPHKI: Pahlawan Kita Lebih Layak Jadi Nama Jalan Daripada Mustafa Kemal Ataturk
Berkenan dengan itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disarankan untuk tidak terlalu percaya diri bakal dipasangkan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga kini belum kunjung memberi garansi bakal menduetkan sang Puteri Mahkota dengan Prabowo.
"Prabowo tidak seharusnya mengharap kepastian Megawati untuk mengusungnya, terlebih ia pernah dikhianati dalam perjanjian, dan begitulah risiko politik elektoral, di mana tidak ada komitmen yang pasti," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (7/1).
Menurut Dedi, Prabowo semestinya mengambil langkah sendiri. Salah satunya mendukung secara aktif penghapusan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) yang kini masih 20 persen.
"Ini peluang bagus, satu sisi Prabowo masih teratas sebagai tokoh populer yang berpeluang terpilih, sisi lain Gerindra tidak dapat mengusung sendiri kadernya tanpa koalisi," kata Dedi Kurnia.
Menurut pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, jika Menteri Pertahanan itu mendukung penghapusan ambang batas presiden, bukan tidak mungkin daya tawar Prabowo akan semakin kuat menuju Pilpres 2024.
"Dengan penghapusan ambang batas, bukan tidak mungkin akan semakin menguatkan posisi tawar Prabowo," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Pilgub, Koalisi Partai Non Parlemen Kunjungi Kantor PDIP Jatim
- Pernyataan Sikap MUI dan Ormas Islam Se-Indonesia Terkait Penyerangan Masjid Al-Aqsa
- Cak Imin akan Menghadap Prabowo, Siap Koalisi?