Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) disebut telah serangan kepada Capres 02 Prabowo Subianto soal penguasaan lahan Hak Guna Usaha (HGU).
- Ketum PSSI Terang-terangan Dukung Ridwan Kamil Capres 2024
- Demokrat: Proporsional Tertutup Ganggu Tahapan Pemilu 2024
- Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Khofifah : Pancasila Merupakan Spirit Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
"Ayo Kangmas Jokowi buka nama bohir-bohir Kangmas yang memiliki lahan HGU," jelas Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/2).
Arief menilai pernyataan Jokowi yang seakan menyerang pribadi Prabowo soal HGU tanah, menunjukkan ketidaktahuan kepala negara sekaligus calon presiden soal pertanahan.
"Kalau menyerang Prabowo dengan kepemilikan lahan HGU, Kangmas Jokowi kelihatannya rada dangkal ya pengetahuannya tentang sistem agraria di Indonesia," tambah Arief.
Sebab, sambung Arief, HGU secara hukum adalah sah dan itu adalah tanah negara, jika dibutuhkan negara bisa diambil kapan saja. Dan yang pasti, kata Arief, Prabowo dapat HGU bukan dari menyerobot lahan negara atau lahan hak adat milik masyarakat
"Paham enga sih Kangmas tentang apa itu lahan yang berstatus HGU, HGB dan Hak Milik," demikian Arief.
Pada debat kedua Capres lalu, Jokowi menyinggung bahwa Prabowo mempunyai lahan di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektar dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektar.
Namun di akhir debat, Prabowo menjelaskan dia menguasai lahan di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah tapi berstatus HGU (hak guna usaha), tanah itu milik negara.
"Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua. Tapi, daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," kata Prabowo.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Duet Emil Dardak-Bayu Airlangga Dinilai Cocok Pimpin Demokrat Jatim
- Usai Buka Muktamar NU, Jokowi akan Buka Sarasehan Nasional Forum Rektor di Unila
- Golkar Nomor Urut 3 Hasil Survei di Jatim, Golkar Kabupaten Probolinggo: Kita Terus Bergerak