Masyarakat Kota Kediri resah, menyusul beredarnya pesan berantai di media sosial (medsos) WhastApp yang menyatakan Kota Kediri masuk zona hitam Covid-19.
- Wali Kota Eri Beri Penghargaan pada 24 Atlet SEA Games di Halaman Balai Kota
- Salurkan Bansos dan Tali Asih di Probolinggo, Gubernur Khofifah: Jadi Suntikan Semangat dan Bantalan Sosial Bagi Masyarakat
- Bersama Stakeholder, Kelompok Informasi Masyarakat Medokan Ayu Tinjau Pembangunan Paving Baru Akses Mangrove
Dalam pesan itu disebutkan, di Kota Kediri terjadi ledakan kasus baru Covid-19 hingga ratusan orang. Bahkan sejumlah pasien di antaranya meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima mengatakan, kabar itu adalah HOAX. Fauzan mengatakan, info tersebut sangat menyesatkan dan tanpa berdasar data yang valid.
"Kabar itu HOAX dan membuat masyarakat resah. Selain itu, kabar itu, juga tidak berdasarkan data yang valid", Kata Fauzan kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (18/01).
Faktanya, Kota Kediri saat ini masih berstatus zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Karenanya dia meminta agar masyarakat mengabaikan dan tidak ikut menyebarluaskan berita bohong tersebut.
"Saat ini, Kota Kediri masih berstatus zona oranye atau resiko sedang. Saya menghimbau pada masyarakat, agar tidak ikut menyebarkan berita bohong itu," tegasnya.
Fauzan Adima menyesalkan, di tengah pandemi yang serba sulit ini masih ada pihak-pihak tak bertanggungjawab yang sengaja memproduksi konten hoax untuk menebar keresahan di masyarakat.
"Seharusnya, ditengah pandemi ini, kita harus berikhtiar dan tidak menyebarkan berita bohong tersebut. Apalagi, ada pihak-pihak yang dengan sengaja akan membuat Kota Kediri menjadi semakin gaduh," tutupnya.
Karena itu Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan cermat dalam mengakses setiap konten di media sosial agar tidak mudah termakan hoax.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tim Verifikasi ODF Pemprov Jatim Optimis Surabaya Bebas BABS Tahun 2023
- HUT Penerangan TNI AD ke-74, Pendam Brawijaya Gelar Donor Darah dan Ziarah Makam Pahlawan
- Cegah Tawuran Perang Sarung, Polres Bangkalan Gencar Patroli Sahur