Beredar Pesan Hoax Masuk Zona Hitam, Warga Kediri Resah

dr Fauzan Adima,
dr Fauzan Adima,

Masyarakat Kota Kediri resah, menyusul beredarnya pesan berantai di media sosial (medsos) WhastApp yang menyatakan Kota Kediri masuk zona hitam Covid-19.


Dalam pesan itu disebutkan, di Kota Kediri terjadi ledakan kasus baru Covid-19 hingga ratusan orang. Bahkan sejumlah pasien di antaranya meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima mengatakan, kabar itu adalah HOAX. Fauzan mengatakan, info tersebut sangat menyesatkan dan tanpa berdasar data yang valid. 

"Kabar itu HOAX dan membuat masyarakat resah. Selain itu, kabar itu, juga tidak berdasarkan data yang valid", Kata Fauzan kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (18/01).

Faktanya, Kota Kediri saat ini masih berstatus zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Karenanya dia meminta agar masyarakat mengabaikan dan tidak ikut menyebarluaskan berita bohong tersebut.

"Saat ini, Kota Kediri masih berstatus zona oranye atau resiko sedang. Saya menghimbau pada masyarakat, agar tidak ikut menyebarkan berita bohong itu," tegasnya.

Fauzan Adima menyesalkan, di tengah pandemi yang serba sulit ini masih ada pihak-pihak tak bertanggungjawab yang sengaja memproduksi konten hoax untuk menebar keresahan di masyarakat.

"Seharusnya, ditengah pandemi ini, kita harus berikhtiar dan tidak menyebarkan berita bohong tersebut. Apalagi, ada pihak-pihak yang dengan sengaja akan membuat Kota Kediri menjadi semakin gaduh," tutupnya.

Karena itu Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan cermat dalam mengakses setiap konten di media sosial agar tidak mudah termakan hoax.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news