Presiden Joko Widodo mengapresiasi atas kinerja Gubernur Jawa Timur yang telah berhasil menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok dan rendahnya angka inflasi di Jatim. Menurut Jokowi, hal tersebut akan memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa secara keseluruhan, harga-harga tetap terkendali dengan baik.
- Kolaborasi antar Pengusaha Bersama Ideacloud,, Momentum Raih Akselerasi Pertumbuhan Bisnis
- Pro AVL Indonesia 2023, Hadirkan Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia yang Diikuti 10 Negara
- PT KAI Daop 7 Madiun Bagikan 79 Kue Ulang Tahun
Diterangkan Jokowi, angka inflasi sangat erat kaitannya dengan stabilitas harga. Secara nasional, saat ini inflasi berada dibawah 3,5. Angka tersebut menandakan bahwa harga kebutuhan pokok bisa ditekan.
"Ini berkat kontribusi provinsi dan kabupaten/kota yang mampu mengendalikan inflasi. Perlu diingat, empat tahun lalu, inflasi masih berada di angka 8 dan 9," terangnya.
"Di Jatim, inflasi hanya di angka 1,78. Ini angka yang rendah sekali, kemudian pertumbuhan ekonominya mencapai 5,48 atau diatas rata-rata nasional. Artinya, ada space bagi masyarakat untuk mendapat keuntungan. Yakni 5,48 dikurangi 1,78,†sambungnya.
Menurut presiden kelahiran Surakarta ini, kinerja Jawa Timur dapat menjadi contoh, khususnya dalam menjaga inflasi dan membangun perekonomian.
"Percuma jika pertumbuhan ekonominya di angka 6, kemudian inflasinya di angka 9. Ya tekor 3%, jadi saya ucapkan selamat kepada Pakde Karwo atas tingginya pertumbuhan ekonomi dan rendahnya inflasi. Rakyat pasti merasakan hasil ini," tutupnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usung Teknologi Terbaru Berbasis IOT, IMOU Smart Home Kejar Potensi Pasar Surabaya
- Melalui Aplikasi SFT, bank bjb Salurkan 70 Ribu Bansos Covid-19
- Pengguna KA di Daop 8 Surabaya Meningkat Selama Libur Hari Raya Idul Adha