Presiden RI Joko Widodo negara-negara di dunia termasuk Indonesia tengah menghadapi situasi ketidakpastian selama pagebluk virus corona baru (Covid-19).
- Matikan Microfon Saat Diinterupsi, Fraksi Demokrat Sebut Puan Maharani Kanak-kanak
- Pasca Putusan MK, Polres Jember Siaga 24 Jam Jaga Gudang Logistik Pemilu 2024
- Elektabilitasnya Naik, Erick Thohir Dinilai Sudah Kerja Habis-habisan di PSSI
Hal ini disampaikan Jokowi dalams aat memberikan sambutan secara virtual pada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, Sabtu (8/8), yang dilangsungkan di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"215 negara di dunia tengah mengahadapi situasi ketidakpastian, menghadapi krisis kesehatan, dan juga sekaligus krisis ekonomi," kata Jokowi seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Menurut Jokowi, seluruh negara di dunia tidak ada satupun yang betul-betul siap menghadapi ancaman krisis akibat terdampak Covid-19. Sebab, pandemik ini merupakan hal baru dan kali pertama terjadi sepanjang sejarah.
"Tidak pernah terjadi sebelumnya. Tidak ada satu pun negara yang siap dalam menghadapi krisis seperti ini. Lebih dari 18 juta penduduk dunia terinfeksi Covid-19 dengan 696 ribu kematian," tuturnya.
Bahkan sambung kepala negara, selain ancaman krisis kesehatan, krisis ekonomi juga nyaris membuat negara-negara besar kelimpungan menahan kontraksi ekonomi yang dalam dirasakan akibat terdampak pandemik Covid-19.
"Pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia juga mengalami kontraksi yang dalam. Prancis misalnya -19 persen, India -18,9 persen, Inggris -17,9 persen, Uni Eropa -14,4 persen, Singapura -12,6 persen, Jerman -11,7 persen, Amerika -9,5 persen, Korsel -2,9 persen," jelasnya.
"Dan dana moneter dunia IMF bahkan memprediksi bahwa perekonomian dunia akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak depresi besar di tahun 1930," demikian Jokowi.
Sebelunnya Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 minus 5,32 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ganjar-Mahfud Punya Chemistry Kuat dengan Jokowi
- Beredar Rekaman Suara Diduga Dirut PT Taspen Berdebat dengan Istri Soal Penampungan Uang
- Turba ke Ngawi dan Mojokerto, Ketua PKS Jatim Pimpin Ikrar Pemenangan Khofifah-Emil, Ony-Antok, Ikfina-Gus Dullah