Pasien positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur saat ini telah menyentuh angka 499 kasus. Ini menyusul tambahan 25 kasus positif baru di sejumlah daerah di Jawa Timur.
- Dubes Djauhari: Jadikan Indonesia Sebagai Pusat Produksi Vaksin
- Tingkatkan Mutu Pelayanan Peserta JKN, Ini Inovasi Baru BPJS Kesehatan
- WHO Memprediksi Pandemi Berakhir Awal 2022
"Hari ini ada tambahan 25. Total yang sudah terkonfirmasi positif menjadi 499 orang," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, (15/4).
Khofifah lantas merinci sebaran tambahan pasien positif itu. kota Surabaya kembali mendominasi hingga 16 kasus, Kabupaten Probolinggo 7 kasus, Tulungagung 1 kasus dan Sidoarjo 1 kasus.
"Sementara Surabaya sudah 244 orang," katanya.
Meski pasien positif terus bertambah, Khofifah menyebut ada 5 pasien yang sudah terkonversi negatif atau dinyatakan sembuh yakni 2 pasien dari Lamongan, 1 Surabaya, 1 Lumajang, dan 1 Situbondo. Sehingga, total pasien sembuh di Jatim berjumlah 86 orang atau setara 17,23 persen.
"Alhamdulillah kita bersyukur ada yang sembuh lima orang yang terkonversi negatif atau sembuh," ujar Khofifah.
Untuk pasien meninggal dunia, kata Khofifah, ada bertambah satu pasien dari Surabaya. Sehingga total yang meninggal mencapai 46 orang atau setara 9,22 persen.
"Kita juga berduka karena ada satu pasien yang meninggal," demikian Khofifah.
Sekadar diketahui, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 1.621 pasien dan yang diawasi 977 pasien. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 15.326 orang dimana yang masih dipantau sejumlah 7.855 orang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KardiaQ, Aplikasi Karya Mahasiswa ITS untuk Deteksi Kesehatan Jantung
- Pandemi Covid-19 Belum Sepenuhnya Usai, Wakapolri : Vaksin Booster Harus Terus Dilanjutkan
- Vaksin Covid-19 Butuh Waktu Untuk Terbentuk Satu Bulan Atau Dua Minggu Pasca Suntikan Kedua