Besok, Kamis (27/2) Forum Peduli Banyuwangi (FPB) kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor pemda setempat. Dalam aksinya, FPB menyuarakan 5 tuntutan.
- Perayaan Imlek 2572, Patung Megah Kerbau Logam Berdiri Di TITD Kwan Sing Bio Tuban
- Atasi Persoalan Pengangguran dan Kemiskinan Pemkab Gresik Gendeng Apindo
- Temukan Empat Anak Surabaya Enggan Sekolah, Wali Kota Eri Datangi Rumahnya Beri Motivasi dan Bantuan
“Aksi unjuk rasa ini kami lakukan setiap hari Senin dan Kamis, besok merupakan aksi yang kelima serupa,” kata Koordinator FPB, Danu Budiyono, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/2).
Dalam aksi yang digelar besok adapaun tuntutannya antara lain, batalkan penyewaan pulau tabuhan k3 investor asing, jadikan Pulau Tabuhan Sebagai Wilayah Ekosistem biota kelautan. Batalkan Penambangan di wilayah salakan dan, cabut IUP PT DSI dan PT BSI dan tutup Tambang Emas Tumpang Pitu.
Sekedar diketahui, pulau Tabuhan terletak 20 Km dari pusat kota Banyuwangi, persis di tengah selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Tepat berada di desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, pulau ini memiliki luas sekitar 5 hektar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua Umum Penyiar Sholawat Wahidiyah Apresiasi Kinerja Polri Yang Sukses Amankan Pemilu 2024 dan Nataru
- Khofifah Puji Capaian Unair dan ITS, Kembangkan Vaksin dan Kendaraan Listrik
- Wali Kota Eri Cahyadi Berharap Warga Manfaatkan Aset Pemkot untuk Pertanian