Fenomena media sosial yang berjualan menjadi e-commerce seperti Tiktok Shop, belakangan ramai dibahas. Keberadaan Tiktok Shop, dipandang telah menggerus omzet pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Soal hal tersebut, Presiden Joko Widodo, mengatakan, Tiktop Shop seharusnya menjadi media sosial bukan menjadi media ekonomi seperti yang berjalan saat ini.
"Mestinya kan dia itu sosial media. Bukan ekonomi media," kata Jokowi usai meninjau penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9).
Jokowi tidak menampik, keberadaan media sosial yang menyatu menjadi e-commerce telah menyebabkan omset pasar konvensional anjlok. Terutama UMKM, yang terdampak langsung karena barang dagangannya kalah saing.
"Karena kita tahu itu berefek pada UMKM, pada produksi di usaha kecil, usaha mikro dan juga pada pasar," katanya.
Oleh karena itu, kata Jokowi, pemerintah sedang menyusun regulasi untuk mengatur media sosial yang berjualan seperti Tiktok shop.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik