BNI Syariah mempermudah kaum milenial untuk mempunyai rumah sendiri lewat program TR (Tunjuk Ruma). Sebab melalui program tersebut banyak kemudahan yang bisa dinikmati kaum milenial yang sudah karyawan berpenghasilan tetap (fix income).
- Tingginya Minat Masyarakat Terhadap Investasi Kripto, Bappebti Tekankan Perlindungan Konsumen
- CLEO, Pabrik Air Minum Pertama Resmi Beroperasi di IKN
- Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
"Program Tunjuk Rumah 2020 itu dilaunching pada tanggal 20 Januari 2020 berjalan hingga 30 Juni 2020. Target program Tunjuk Rumah ini diantaranya karyawan perusahaan yang mempunyai fix income," kata Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi, Senin (11/5).
Makanya, Iwan Abdi berharap program Tunjuk Rumah ini dapat mempermudah calon nasabah terutama kaum milenial dalam memiliki rumah. Selain itu dapat meningkatkan kinerja pembiayaan terutama BNI Griya iB Hasanah.
Dijelaskan Iwan Abdi yang terkenal ramah ini bila BNI Syariah memberikan promo atau tarif khusus kepada calon nasabah yang merupakan karyawan BUMN, ASN, Regulator (BI, KPK, OJK) dan dokter. Selain itu pada karyawan perusahaan swasta nasional/ multinasional, karyawan swasta lokal, nasabah referral dari developer rekanan BNI Syariah, maupun karyawan korporasi.
"Karyawan korporasi ini adalah pegawai institusi/perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah. Baik itu untuk payroll maupun penyaluran pembiayaan karyawan," jelas pria yang mudah bergaul ini.
Iwan Abdi menjelaskan bahwa program Tunjuk Rumah BNI Syariah itu untuk mendukung program pemerintah. Hal itu kata dia terkait dengan program satu juta rumah.
Makanya BNI Syariah, kata pria yang akrab disapa Iwan ini, BNI Syariah menyelenggarakan program Tunjuk Rumah. Menurut dia, Tunjuk Rumah itu adalah program yang ditujukan bagi calon nasabah terutama generasi milenial yang ingin mempunyai rumah idaman sesuai keinginannya.
"Milenial hanya perlu menunjuk salah satu rumah atau apartemen yang tersedia pada developer yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah. Program ini punya banyak kelebihan dibandingkan program lainnya," kata dia.
Kelebihan program Tunjuk Rumah ini kata dia, dibanding program lain yaitu adanya harga spesial atau tarif khusus, cicilan tetap sampai pelunasan. Disamping itu kemudahan lainnya yaitu bebas biaya administrasi, bebas biaya KPR, bebas biaya taksasi, dan bebas denda.
Untuk mewujudkan program Tunjuk Rumah itu, kata Iwan, saat ini ada sekitar 1000 developer aktif yang bekerjasama dengan BNI Syariah. Sehingga sampai pada 9 April 2020, perolehan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah melalui program Tunjuk Rumah ini mencapai Rp 766,7 miliar. "Daerah terbesar penyerapan program Tunjuk Rumah ini di wilayah Jabodetabek," katanya.
Iwan juga menjelaskan bahwa target program Tunjuk Rumah itu sampai akhir periode tahun ini sebesar Rp 1,4 triliun. Untuk mencapai target ini, kata dia, BNI Syariah mengoptimalkan pemasaran lewat cabang, gathering developer, media sosial dan media online.
Karena itu tutur Iwan, sampai bulan Februari 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp13,23 triliun. "Alhamdulillah itu berarti ada pertumbuhan 11,15% year on year," jelasnya.[ah]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lengkapi Konsep One Stop Housing Ecosystem, BTN Rilis Aplikasi BTN Properti for Developer
- Musim Hajatan, Harga Cabai Merah Besar Naik
- Tingkatkan Produktivitas Hortikultura di Malang, Bank Jatim Teken MoU dengan Kemenko Perekonomian RI